Satgas Yonif R 142/KJ Sumbang Darah Untuk Masyarakat Perbatasan RI-RDTL, Simak INFO

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA-----Di tengah pandemi Covid-19,  prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ terus melakukan kegiatan sosial kemanuasiaan. Kali ini, prajurit Satgas mendonorkan darahnya bagi masyarakat perbatasan di Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah Atambua.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ Letkol (Inf) Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya yang diterima Pos Kupang.Com, Rabu (15/7/2020).

Menurut Ikhsanudin, prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ menjadi pendonor di Unit Transfusi Darah RSUD Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur meskipun sedang berada dalam penugasan untuk menjaga wilayah perbatasan Indonesia - Timor Leste.

Kegiatan donor darah yang dilakukan personel Satgas itu untuk memenuhi permintaan pihak RSUD Atambua yang mengalami kekurangan stok darah untuk pasien yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Kami melihat saat ini telah terjadi penurunan stok darah di beberapa tempat transfusi darah, yang mana hal ini terjadinya di tengah pandemi wabah COVID-19 sehingga kami berinisiatif untuk menjadi pendonor di daerah penugasan," kata Dansatgas.

Lebih lanjut Ikhsanudin mengatakan, kegiatan donor darah di Unit Tranfusi Darah RSUD Atambua dipimpin Letda Ckm dr. Diggivio selaku Dokter Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ. Semoga setetes darah yang diberikan itu dapat membantu pasien di RSUD Atambua yang adalah masyarakat perbatasan RI-RDTL.

"Semoga apa yang telah kami Darma Bhaktikan dapat bermanfaat bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," harapnya.

Kepala Bidang Penunjang RSUD Atambua, Heny Nahak, SKM mengapresiasi donasi darah yang telah diberikan Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ.

"Kami menghargai dan mengapresiasi tindakan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ yang telah mendonasikan darah prajuritnya bagi masyarakat di Kabupaten Belu hari ini," ungkap Heny.

Lanjutnya, setetes darah sangat berarti untuk menyelamatkan nyawa para pasien. Semoga prajurit Satgas selalu diberi kesehatan dan sukses dalam tugas.

"Setetes darah sangat berarti bagi bapak, ibu, kakak, adik dan anak-anak kita yang membutuhkanya, semoga Tuhan membalas segala kebaikan saudara-saudara," tutup Heny.

Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, dr.Batsheba Elena Corputty, MARS yang dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Rabu (14/7/2020) mengatakan, kebutuhan darah di rumah sakit tergantung pada pasien yang membutuhkan darah. Jumlah kebutuhan setiap hari tidak bisa diperkirakan.

"Kebutuhan darah tergantung jumlah pasien yang membutuhkan darah", katanya.

Untuk mengantisipasi stok darah, manajemen biasanya berkoordinasi dengan stakeholder seperti Satgas, Yonif, Kodim dan Polres untuk membantu mendonorkan darah.