Virus Corona
120 Relawan di Brisbane Australia Uji Coba Vaksin Covid-19 Buatan University of Queensland
Uji coba untuk potensi vaksin COVID-19 pada manusia telah dimulai di Queensland, setelah di bulan Mei uji coba pada manusia juga dilakukan di Melbourn
Hasil awal dari uji coba ini diperkirakan akan diumumkan pada akhir bulan September mendatang.
Premier negara bagian Queensland, Annastacia Palaszczuk mengatakan, hari Senin ini menjadi "hari yang penuh semangat" bagi Queensland.

"Ini adalah sebuah langkah yang sangat besar … bukan hanya untuk UQ, tapi untuk Queensland," katanya.
"Uji coba ini, yang dilakukan oleh UQ dan para ilmuwannya, tidak ada duanya."
Pemerintah Negara Bagian Queensland sebelumnya telah menginvestasikan AU$10 juta untuk penelitian ini agar bisa dikembangkan secara cepat.
Memajukan proses produksi jutaan dosis lebih

Profesor Paul Young, salah satu pemimpin penelitian di University of Queensland mengatakan sulit untuk menentukan kapan tepatnya vaksin tersebut bisa selesai, tapi mereka berencana menyelesaikannya dalam jangka waktu 12 bulan.
"Rencananya, kami akan menyelesaikannya pada pertengahan tahun depan."
Dr Paul Young mengatakan uji coba ke manusia telah sesuai dengan periode pengujian pra-klinis yang telah dilakukan para peneliti sejak Februari.
"Uji coba sebelumnya telah menunjukkan bahwa vaksin ini di laboratorium telah efektif menetralisasi virus dan aman untuk disuntikkan ke manusia."
Dr Paul juga mengatakan kemitraan dengan perusahaan manufaktur berarti akan membuat vaksin bisa tersedia lebih awal.
"Kalau segala sesuatunya berjalan sesuai dengan rencana, mereka akan secepatnya memajukan produksi jutaan dosis dan menggeser program ini ke tahap lebih lanjut uji coba teknis, persetujuan regulator, dan langkah manufaktur dan distribusi dalam skala besar," kata Dr Paul.
"Kita akan bersama-sama menahan nafas sambil menunggu proses uji coba ini berlangsung."
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Inovasi Kate Jones menggambarkan penelitian untuk menemukan vaksin ini sebagai "yang terdepan di dunia".
"Keberhasilan penelitian kami membuat orang mengarahkan mata mereka ke Queensland," katanya.
"Vaksin kami yang dibuat di Queensland oleh warga Queensland dapat menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia."
Sumber: ABC News Indonesia