Gugus Tugas Covid -19 Manggarai Kirim 7 Sampel ke Laboratorium Biomolekuler RSUD Johannes Kupang
Ketujuh sampel swab ini dikirim menggunakan pesawat terbang melalui Bandara Udara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Gugus Tugas Covid-19 Manggarai Kirim 7 Sampel Swab Ke Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof Dr. Johannes Kupang
POS-KUPANG.COM | RUTENG--Guna memastikan positif atau negatif covid-19, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai mengirim 7 sampel swab ke Kupang untuk diperiksa diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof.Dr WZ Johannes Kupang.
Ketujuh sampel swab ini dikirim menggunakan pesawat terbang melalui Bandara Udara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (10/7/2020).
Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus D Moa menyampaikan itu dalam Konferensi Pers yang berlangsung di Media Center Kantor Bupati Manggarai, Sabtu (11/7/2020) siang.
Lodovikus juga menjelaskan ketujuh sampel swab yang dikirim itu diambil dari pasien KFJ (29) pasien yang sempat positif covid-19 pada pemeriksaan sampel swab pertama dan kedua, namun ketiga sampel swabnya Negatif covid-19 dan untuk memastikan benar-benar sembuh perlu dilakukan pemeriksaan sampel swab ke-4.
Selain itu, sampel swab diambil dari MSN (22) jenis kelamin perompuan yang berstatus OTG mahasiswa, PRJ (23) berjenis kelamin laki-laki berstatus OTG mahasiswa, TEG (21) jenis kelamin laki-laki berstatus OTG, R (37) perompuan berstutus OTG dan M (52) berstatus OTG dan satu sampel swab lainya diambil dari PDP yang meninggal berinsial NYL (19).
"Saat ini 2 OTG yang merupakan mahasiswa dan KFJ sedang dikarantina di Gedung Wisma Atlet Golo Dukal. Sedangkan untuk TEG, R dan M dilakukan karantina mandiri,"jelas Lodivikus.
Lodovikus juga menjelaskan untuk 2 OTG yang merupakan mahasiswa ini, satu merupakan mahasiswa dari Malang berinisial MSN dan satu merupakan mahasiswa dari Makasar berinisial PRJ.
Untuk mahasiswa dari Malang, sebelum berangkat ke Ruteng sempat dilakukan Rapid Test di Malang dan hasilnya Reaktif karena itu dia dikarantina selama 14 hari. Setelah karantina Mahasiswa ini menuju Surabaya untuk selanjutnya ke Manggarai, sampai di Surabaya dilakukan Rapid Test lagi di Pelabuhan Tanjung Perak dan hasilnya non Reaktif, sehingga dia diperbolehkan berlayar menggunakan kapal Laut menuju Labuan Bajo dan selanjutnya ke Ruteng.
Sesampai di Kampung Halaman di Manggarai, karena status sebagai pelaku perjalanan dilakukan Rapid Test dan hasilnya Reaktif, karena itu dia langsung dikarantina.
Sedangkan PRJ dari Satar Mese merupakan mahasiswa dari Makasar. Sebelum ke Manggarai, dia mengalami gejala-gejala DBD dan setelah sampai di Ruteng dilakukan Rapid Test dan hasilnya Reaktif maka langsung dilakukan Isolasi di Wisma Atlet.
• Nasib Konser Ayu Ting Ting Makin Tak Jelas, Ruben Onsu: Kalau Memaksakan Takutnya Bahaya
• Dampak Covid-19, Pemkab Mabar Kehilangan Rp 5 Milyar Dari Sektor Pariwisata
• Agustinus Rinus Paparkan Booking Online
Lodovikus juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol pencegahan covid-19 di era New Normal antara lain jaga jarak, wajib pakai masker dan sering mencuci tangan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)