Covid 19
Tunggu Hasil Swab Ketiga, KFJ Tetap Dikarantina di Gedung Wisma Atlet Stadion Golo Dukal
Pasien berinisial KFJ yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19 masih melakukan karantina di Gedung Wisma Atlet Golo Dukal.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM|RUTENG - Pasien berinisial KFJ yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19 masih melakukan karantina di Gedung Wisma Atlet Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Karantina pasien tersebut sambil menunggu hasil Swab ketiga.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D Moa, menyampaikan itu kepada Pos Kupang, Rabu (8/7).
• Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo Layani Pasien yang Ingin Rapid Tes
Lodovikus mengatakan, terhadap KFJ pada pemeriksaan sampel swab kedua di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang dinyatakan negatif Covid-19.
Namun, untuk memastikan KFJ benar-benar sembuh dari Covid-19 harus dilakukan pemeriksaan sampel swab ketiga.
"Sehingga sekarang kami menunggu pemeriksaan sampel swab ketiga ini.
Untuk tetap mengantisipasinya, kami tetap mengkarantinakan KFJ di tempat karantina terpusat Gedung Wisma Atlet Golo Dukal," jelas Lodovikus.
• Fix, Ayu Ting Ting Tak Pilih Didi Riyadi, Ibunda Bilqis Ini Malah Pilih Duda Kaya Raya Ini
Lodovikus juga mengatakan, kini kondisi kesehatan KFJ baik- baik saja.
Menurut Lodovikus, data kasus orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Manggarai, sampai Senin (7/7) pada pukul 20.00 Wita, bertambah menjadi 87 orang dari hari sebelumnya.
Dari 87 orang ini, 85 orang sudah selesai dilakukan pemantauan, sedangkan 1 ODP masih dalam pemantauan.
Untuk total secara keseluruhan Pelaku Perjalanan dari Daerah Terpapar Covid-19, sebanyak 4.101 orang.
Dari jumlah ini tidak ada lagi atau sudah nol pelaku perjalanan dari daerah terpapar Covid-19 dalam masa isolasi.
• Seminar Pengalihan Semau, Simak Pernyataan Wakil Walikota Kupang
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata Lodi, berjumlah empat orang, dengan rincian dua orang sudah dinyatakan sembuh dan dua PDP meninggal dunia.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG), jelas Lodi, saat ini berjumlah 22 orang.