Marcu Mbau Janji Perjuangkan Perluasan Jaringan Listrik Di Desa Oelekam
Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau berjanji akan memperjuangkan perluasan jaringan listrik di Desa Oelekam, Kecamatan Mollo Tengah
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau berjanji akan memperjuangkan perluasan jaringan listrik di Desa Oelekam, Kecamatan Mollo Tengah.
Berdasarkan hasil resesnya beberapa waktu lalu, kehadiran jaringan listrik menjadi kerinduan yang dirasakan masyarakat Desa Oelekam selama ini.
Aspirasi pemasangan jaringan listrik baru sebenarnya sudah berulang kali disampaikan masyarakat melalui forum musrembang, baik di tingkat dusun, desa maupun kecamatan. Namun hingga saat ini belum berbuah apa-apa.
• Ini Kawasan Hutan di Lembata yang Direvisi Kemenhut RI
Kamis (9/7/2020) pagi, bersama tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat Desa Oelekam diantaranya, Arnoldus Manu, Harun Pai, Theofilus Pai, Nimrot Lolomasit dan Pendeta Frans Tloen, Marcu mengantarkan permohonan perluasan jaringan listrik di Desa Oelekam langsung ke kantor ULP PLN Kota Soe.
" Hari ini kita masukan permohonan perluasan jaringan listrik di Desa Oelekam ke PLN Kota Soe. Dalam permohonan ini sudah ditandatangani oleh Penjabat kepala desa dan Camat Mollo Tengah dan daftar calon pelanggan baru yang dilengkapi dengan foto copy e-KTP calon pelanggan. Saya akan kawal langsung agar permohonan ini bisa dijawab. Masyarakat sudah memperjuangkan perluasan jaringan listrik ini bertahun-tahun sehingga tahun ini harus bisa direalisasikan," ungkap Marcu.
• Putri John Kei Melan Refra Bocorkan Kebiasaan Papanya yang Tak Diketahui Orang, Melaney Ricardo Syok
Awalnya, salah satu agenda Marcu ke kantor ULP PLN Kota Soe adalah untuk bertemu langsung dengan kepala ULP PLN Kota Soe Hendera Aditya guna menyampaikan secara langsung permohonan masyarakat tersebut.
Namun sayangnya, saat bersama Hendera sedang turun mengadakan pelayanan ke desa.
Walau belum sempat bertemu, Marcu berjanji akan mencari waktu lain untuk bisa menyampaikan secara langsung permohonan warga Desa Oelekam tersebut kepada Hendera.
“Saya akan kawal sampai permohonan masyarakat itu terjawab. Minggu depan saya akan datang lagi ke PLN untuk pastikan sejauh mana tindak lanjut setelah permohonan masyarakat dimasukan. Sekaligus saya ingin bertemu dengan kepala PLN guna menyampaikan secara langsung kerinduan masyarakat tersebut,”ujarnya.
Arnolus Manu, tokoh adat Desa Oelekam mengatakan, permohonan perluasan jaringan listrik sudah berulang kali disampaikan masyarakat melalui Musrenbang, baik ditingkat Dusun, Desa bahkan Kecamatan, tetapi tidak ada jawaban.
Oleh sebab itu, bersama tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya mendatangi rumah jabatan Ketua DPRD TTS guna meminta bantuan untuk mendorong percepatan perluasan jaringan listrik di Desa Oelekam.
" Sudah ada jaringan TR yang jaraknya dari desa Oelekam sekitar 850 meter tetapi masyarakat kami tidak menikmati listrik. Kami usul lewat musrembang juga tidak pernah dijawab. Makanya kami berinisiatif minta bantuan ke Pak Ketua DPRD TTS untuk bantu kami. Kami siap bayar uang pemasangnya yang penting listrik bisa masuk pak," pintanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)