Virus Corona
WHO Akui Ada Bukti Penyebaran Virus Corona Lewat Udara, Para Ilmuwan Desak Perubahan Kebijakan
Sebelumnya, WHO mengatakan jika penularan utama virus corona adalah lewat tetesan yang keluar dari mulut atau hidung mereka yang sudah tertular
Ia mengatakan para pekerja kesehatan khawatir untuk menyampaikan penyebaran virus lewat udara tersebut, takut akan menimbulkan kepanikan.
"Bila orang mendengar kata "terbang di udara", pekerja kesehatan akan menolak untuk pergi ke rumah sakit," katanya.
Dia juga mengatakan ketakutan itu akan membuat banyak orang akan membeli masker canggih yang biasa digunakan oleh petugas di rumah sakit dan karenanya "tidak akan lagi yang tersedia untuk negara berkembang".
Meski demikian, Jose Jimenez mengatakan penting sekali agar WHO melihat bukti-bukti secara lebih komprehensif apakah memang virus corona ini bisa menyebar lewat udara.
"Ini bukan serangan terhadap WHO. Ini adalah debat ilmiah, namun kami merasa harus menulis surat terbuka karena mereka menolak mendengarkan bukti-bukti yang ada setelah begitu banyak kontak dengan mereka," katanya.
Artikel ini diproduksi ABC News Indonesia