Kapal Motor Kasih

VIDEO - Begini Tanggapan Orang Tua Korban Selamat Dari Tragedi KM Kasih

VIDEO - Begini Tanggapan Orang Tua Korban Selamat Dari Tragedi KM Kasih

Penulis: PosKupang | Editor: Jhony Simon Lena

VIDEO - Begini Tanggapan Orang Tua Korban Selamat Dari Tragedi KM Kasih

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kata Marten Pellu ayah dari korban Ani Oan yang beralamat di Desa Tablolong yang selamat dari tragedi KM Kasih yang tenggelam di Selat Pukuafu.

"Saya bilang, paling lambat itu jam 11 kapal sudah tiba" ujarnya kepada POS-KUPANG.COM, Senin (6/07/2020).

Marten mengatakan, setelah mereka berangkat awalnya saya kontak, tapi hilang kontak.

Beta (saya) langsung firasat tapi saya tidak bisa ungkap. Karena kita ungkap sesuatu itu harus nyata" kata Marten

VIDEO - TNK Dibuka dengan Penerapan 3 Fase Pembukaan

VIDEO - Tim Covid-19 Gencar Razia Masker di Posko Barat Dan Timur Sumba Barat

VIDEO - Suasana Sedih Menyelimuti Keluarga Korban KM Kasih

Marten sampaikan, Beta (saya) mencoba untuk hubungi informasi ke darat sana (Rote), kepada saudara disana, apakah ada perahu kapal yang putih ini sudah tiba rote atau belum?, tetapi mereka bilang belum.

Belum puas, saya bertanya lagi di To'o (om) di pantai rote, Beta (saya) bilang To'o saya punya anak ada ikut di atas kapal. Kapal sudah sampai kah belum, ia menjawab katanya saya sudah panjat ke atas pohon tapi belum terlihat kapalnya.

"Setelah mendengar semua informasi ini, kata Marten, saya berpikir pasti sudah terjadi sesuatu".

Setelah itu, ia menelpon salah satu kenalannya, untuk menghubungi lagi salah satu kapal motor untuk melihat kapal motor (KM Kasih) yang anak saya sedang berada di dalam kapal tersebut. Namun temannya menjawab, belum ada bayangan atau belum ada tanda-tanda.

"Apabila ada tanda-tanda, telepon saja, supaya saya kontak kembali"

Berselang beberap menit, kata Marten, temannya memberitahukan bahwa sekarang ada satu kapal cepat tujuan kupang rote, rote kembali kupang lalu kapal itu berhenti. Sehingga saya menyuruh teman untuk monitor kapal itu, apakah kapal itu dalam keadaan rusak atau bagaimana perkembangannya. Setelah itu temannya memberitahukan bahwa, kapal itu sedang berputar-putar. Lalu dalam pikiran saya behwa kapal yang ditumpangi anak saya sudah tenggelam.

"Setelah mendengar informasi itu, lalu saya menelpon adik istri saya di rote, bahwa anak saya sudah detemukan dengan selamat tapi dalam keadaan yang trauma".

Jadi, semalam ia sudah berbicara dengan anaknya, bagaimana anaknya menceritakan kronologi pasca terjadinya kecelakaan tenggelamnya kapal itu. Anaknya juga bercerita bahwa bagaimana caranya sampai ia selamat dari kejadian itu, semuanya karena cara Tuhan. Tutup Marten. Senin, 6 Juli 2020 (POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM

Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/

INSTRAGAM poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id

FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved