Amerika Siap Tembakan Nuklir ke China, Pindahkan Pesawat Pembom B52 H yang Bisa Bawa Nuklir ke Guam
Amerika sangat serius menghadapi ancaman China di Laut China Selatan. Selain Angkatan Laut Amerika yang sudah mengerahkan dua kapal induk bertenaga nu
Amerika Siap Tembakan Nuklir ke China, Pindahkan Pesawat Pembom B52 H yang Bisa Bawa Nuklir ke Guam
POS KUPANG.COM -- Amerika sangat serius menghadapi ancaman China di Laut China Selatan. Selain Angkatan Laut Amerika yang sudah mengerahkan dua kapal induk bertenaga nuklir yang kini sudah memasuki perairan Laut China Selatan atau LCS, Angkatan Udara Amerika juga mulai memindahkan pesawat-pesawat pembom jarak jauh dari daratan Amerika ke wilayah Guam yang lebih dekat dengan LCS
Pesawat-pesawat pembom jarak jauh Amerika jenis B-52H tersebut diketahui sanggup membawa senjata nuklir atau senjata rudal balistik lainnya
Ini memungkinkan Amerika siap menggunakan nuklir menghantam China bila negara Tirai Bambu itu juga terlebih dahulu menembakan nuklir.
Sehingga perang nuklir kedua negara kemungkinan bisa terjadi bila kedua negara sama-sama mulai menembak satu sama lain
Langkah Pentagon merelokasi pesawat pembom strategis B-52H, yang mampu membawa rudal jelajah dan bom nuklir, ke Guam di Pasifik Barat sebuah pertunjukkan kekuatan secara terbuka dengan China.
Langkah Amerika Serikat (AS) ini berbarengan dengan latihan dua kapal induk AS berskala besar di Laut China Selatan bersamaan dengan latihan yang dilakukan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Mengutip Global Times, Senin (6/7), pesawat Pembom strategis ini lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale AS pada hari Sabtu dan tiba di Guam setelah menempuh penerbangan 28 jam untuk menunjukkan komitmen Komando Indo-Pasifik AS kepada keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik, seperti media sputnik Rusia melaporkan.
• Krisdayanti Belum Tahu Anak Sulungnya akan Menikah dengan Atta Halilintar, Eks Anang Sampai Geram
• Atta Halilintar Yakinkan Hati Siap Nikah dengan Aurel Hermansyah, Anang Sebut Belum
• MAKIN TEGANG LCS, Kapal Induk AS Sudah Berhadapan Kapal Perang China, Saling Tatap Belum Tembak
• Timor Leste Jadi Negara Paling Miskin di Dunia, Begini Perkembangan Virus Corona Tetangga Indonesia
Pesawat pembom B-52H lepas landas dari stasiun induknya dan berpartisipasi dalam latihan integrasi maritim dengan USS Nimitz dan kelompok pemogokan pembawa Ronald Reagen di Laut China Selatan sebelum mendarat di Pangkalan Udara Anderson, Guam, tulis stius web Pasifik AS.

"Satuan Tugas Bomber menunjukkan kemampuan AS untuk secara cepat menyebar ke pangkalan operasi maju dan melaksanakan misi pemogokan jarak jauh," kata Letnan Kolonel Christopher Duff, komandan Skuadron Bom ke-96.
"Serangan semacam ini menunjukkan kemampuan kita untuk menjangkau dari stasiun rumah, terbang ke mana saja di dunia dan menjalankan misi itu, dengan cepat bergenerasi dari pangkalan operasi maju dan melanjutkan operasi," ujarnya.
Angkatan Laut AS mengumumkan pada hari Sabtu bahwa dua kelompok serangan dengan kapal induk bertenaga nuklir USS Nimitz dan USS Ronald Reagan ketika kapal induk mereka akan mulai berlayar di Laut Cina Selatan.
Armada Pasifik AS mengatakan bahwa selama operasi pertahanan udara dan serangan udara, kelompok-kelompok serangan kapal induk dengan fregat akan berlatih melawan "kemungkinan serangan oleh musuh."
Pembom termasuk B-52H, bersama dengan rudal balistik antarbenua dan kapal selam strategis bertenaga nuklir, dianggap sebagai tiga platform pengiriman senjata nuklir utama AS.
Pembom B-52H dapat membawa hingga 31 ton bahan peledak lebih dari 6.400 kilometer dan dapat menjalankan misinya sendiri. B-52 adalah tulang punggung pasukan pembom AS. Ia memiliki sejarah lebih dari 60 tahun. Militer AS diperkirakan akan menggunakan bomber B-52 hingga 2050.