Empat Nelayan TTU Tenggelam
Terkait Empat Nelayan TTU Hilang, BPBD TTU Lakukan Koordinasi dengan Basarnas NTT
Basarnas NTT mengutus tim ke Kabupaten TTU guna melakukan pencarian terhadap empat nelayan yang dilaporkan hilang di perairan pantai utara
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Terkait Empat Nelayan TTU Hilang, BPBD TTU Lakukan Koordinasi dengan Basarnas NTT
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Yosefina Lake mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Basarnas Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pihaknya meminta supaya Basarnas NTT mengutus tim ke Kabupaten TTU guna melakukan pencarian terhadap empat nelayan yang dilaporkan hilang di perairan pantai utara Kabupaten TTU.
Dijelaskan Yosefina, tim dari Basarnas NTT sudah berangkat dari Kota Kupang Ke Kabupaten TTU sekira pukul 13.00 Wita.
Namun, dalam perjalanan tim Basarnas kemudian mendapatkan informasi adanya kapal Nelayan yang tenggelam di selat Puku Afu sehingga tim kembali ke Kupang untuk melakukan pencarian terhadap para nelayan yang tenggelam di selat Puku Afu.
"Setelah mereka kembali melakukan pencarian di Selat Puku Afu, baru mereka datang ke TTU untuk melakukan proses pencarian," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat orang nelayan asal Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten TTU dilaporkan hilang dibawa arus di perairan Utara TTU pada, Sabtu (4/7/2020).
Keempat nelayan tersebut diantaranya, Yohanes Nabu (40), Jefri Naiheli (30), Yani Naiheli (25), dan Primus Taunasi (30).
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa pada hari, Sabtu (4/7/2020) sekira pukul 09:00 Wita, keempat orang tersebut pergi mencari ikan dengan menggunakan perahu motor milik Marsel Mali.
Seperti biasanya, mereka pergi mencari ikan menggunakan perahu motor tersebut. Sekira pukul 14:00 Wita biasannya mereka sudah kembali kerumah untuk makan siang.
Namun sampai dengan jam tersebut, keempat orang tersebut belum kembali. Bahkan sampai saat ini keempat Nayan tersebut juga belum kembali. Kuat dugaan para nelayan tersebut dibawa angin dan terdampar entah dimana.
Atas masalah tersebut, Kepala Desa Oepuah Utara, Kris Taolin lengsung mengambil tindakan untuk melakukan pencarian terhadap keempat korban.
Bersama warga, mereka mencari para korban dengan menggunakan lampara (kapal motor), namun sampai saat ini belum juga ditemukan.
• Saiful Tewas Tenggelam di Perairan Selat Mules-Dintor
• Anggota Polres TTU Lakukan Pencarian Terhadap Empat Nelayan yang Dilaporkan Hilang
• 2 Kapal Induk Amerika Siap Masuk Laut China Selatan,Nantang China,Siap Perang:Kami Menentang Beijing
Karena belum ditemukan, Kepala Desa Oepuah Utara menghubungi Basarnas dan menurut informasi Basarnas sedang dalam perjalanan dari Kupang menuju Ke TKP. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)