Keponakan Prabowo Subianto Terjun ke Dunia Politik, Diusung Partai Gerindra Rebut Kursi Walikota
"Kalau arahannya sudah jelas, kita tinggal nunggu surat resminya dari DPP (Partai Gerindra)," kata Yudi kepada Wartakotalive.com, Jumat pekan lalu.
Keponakan Prabowo Subianto Terjun ke Dunia Politik, Diusung Partai Gerindra, Rebut Kursi Walikota
POS-KUPANG.COM, SERPONG – Keponakan Prabowo Subianto, yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sudah dipastikan terjun ke gelanggang politik di Kota Tangerang Selatan atau Tangsel.
Kali ini, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo masuk dalam daftar bursa kandidat bakal calon (balon) Wali Kota atau Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang diusung Partai Gerindra untuk Pilkada Serentak tahun 2020 ini.
Sekretaris Jenderal, Sekjen DPC Partai Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo memengungkapkan hal tersebut.
Yudi Budi Wibowo mengatakan pihaknya sedang menunggu surat keputusan dari DPP Partai Gerindra terkait memajukan nama keponakan Prabowo Subianto sebagai kandidatnya di Pilkada Serentak 2020 di Kota Tangsel.
• Dulu, Ahok Pernah Sampaikan Ini: “Untuk Urus Jakarta, Anies Baswedan Lebih Pinter”
• Sri Mulyani Permudah Pencairan Anggaran Kesehatan Untuk Covid-19
• Kasus Covid-19 Rekor Tertinggi, Bamsoet Minta Pemerintah Perketat PSBB Transisi
"Kalau arahannya sudah jelas, kita tinggal nunggu surat resminya saja dari DPP (Partai Gerindra)," kata Yudi saat dikonfirmasi kepada Wartakotalive.com, Tangsel, Jumat pekan lalu.
Ia menjelaskan sosok Rahayu Saraswati Djojohadikusumo untuk maju dalam Pilkada 2020 Kota Tangsel, telah mendapat dukungan sepenuhnya dari kader Partai Gerindra.
Kendati telah mendapat banyak dukungan, pihaknya tetap menunggu keputusan dari DPP Partai Gerindra yang bakal diumumkan pada bulan Juni 2020 ini.
"Sudah satu suara dari DPP, DPD, dan DPC usung Ibu Rahayu, tapi kita masih menunggu surat keputusannya dari DPP. Kemungkinan pertengahan bulan Juni ini diumumkan," jelasnya.
Disisi lain, Yudi menuturkan bila partainya terus menjalin komunikasi dengan partai pengusung lain yang duduk di DPRD Kota Tangsel.
Pasalnya, Partai Gerindra harus berkoalisi dengan parati pengusung lain dalam mengikuti kontestasi Pilkada 2020 Kota Tangsel.
Sebab, bagi partai pengusung yang memajukan calon meski memiliki minimal jumlah 10 kursi di DPRD Kota Tangsel.
Sedangkan, Partai Gerindra hanya memiliki jumlah 8 kursi di DPRD Kota Tangsel yang mengartikan bakal berkoalisi dengan lartai pengusung lain.
"Semua punya peluang yang sama partainya, koalisi juga dengan siapapun karena memang kan belum banyak juga partai-partai yang mengusung dia akan mendukung siapa. Kan belum pasti juga Bu Rahayu akan mengisi nomor satu atau dua (Wali atau Wakil Wali Kota)," tandasnya
Saat ini berhembus kabar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumi telah bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Waketum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.