Keponakan Prabowo Subianto Terjun ke Dunia Politik, Diusung Partai Gerindra Rebut Kursi Walikota
"Kalau arahannya sudah jelas, kita tinggal nunggu surat resminya dari DPP (Partai Gerindra)," kata Yudi kepada Wartakotalive.com, Jumat pekan lalu.
Pertemuan antara Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dengan Prabowo Subianto itu baru berlangsung pada Senin, 29 Juni 2020 lalu.
• Dulu, Ahok Pernah Sampaikan Ini: “Untuk Urus Jakarta, Anies Baswedan Lebih Pinter”
• Ingin Tahu Pasanganmu Selingkuh atau Tidak? Pria Ini Tawarkan Jasa Pengusir Pelakor Dijamin Ampuh
• Mardani Ali Sera Soal Reshuffle Kabinet: Pak Jokowi, Mau Kecilin Monggo, PKS Tetap Oposisi

Rahayu pun tak menampik bila dirinya telah dipertemukan dengan Ketum bersama Waketum Partai Gerindra tersebut.
Menurutnya pertemuan dengan Prabowo itu hanya mengkiaskan petuah-petuah baginya bila terpilih untuk maju di Pilkada 2020 Kota Tangsel.
"Pak Prabowo menyampaikan selamat berjuang dan memberikan wejangan. Tapi SK (Surat Keputusan) belum terbit dan kami menghormati proses struktural itu," ungkap Rahayu dalam pesan singkatnya saat dikonfirmasi, Tangsel, Selasa (30/6/2020).
Saat disinggung mengenai peta koalisi partai, Rahayu tak banyak memberi komentarnya.
Sebab, dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut pada perintah partai berlambang kepala garuda itu.
"Kan koalisinya belum jelas, harus difinalisasi dulu. Karena belum tentu juga saya majunya sebagai nomor satu," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Keponakan Prabowo Masuk Bursa Kandidat Balon Wali Kota atau Wakil Wali Kota di Pilkada Tangsel, https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/19/keponakan-prabowo-masuk-bursa-kandidat-balon-wali-kota-atau-wakil-wali-kota-di-pilkada-tangsel