SMAN 1 Mauponggo Adakan Pelatihan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis IT

Bertempat di SMAN 1 Mauponggo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo mengadakan training pemanfaatan media pembelajaran berbasis IT

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Suasana kegiatan pelatihan di SMAN 1 Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Jumat (26/6/2020). 

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Mauponggo ( SMAN 1 Mauponggo) mengadakan training pemanfaatan media pembelajaran berbasis IT.

Kegiatan itu dilaksanakan sejak Rabu (24/6/2020) hingga Jumat (26/6/2020) bertempat di SMAN 1 Mauponggo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo. Kegiatan diikuti oleh seluruh guru SMAN 1 Mauponggo.

Kegiatan traning tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan guru terkait KBM online dalam menghadapi pandemi Covid -19 serta menindaklanjuti keputusan Mendikbud untuk melaksanakan KBM online.

Menkominfo Resmikan Akses Internet di Flotim, Bupati Anton Akui Masih Cari Sinyal

Kepala SMA Negeri I Mauponggo, Aloisius Angi, menjelaskan, lembaga pendidikan SMAN 1 Mauponggo menggelar kegiatan pelatihan pemanfaatan media pembelajaran, bagi semua tenaga pendidikan yang mengabdi di SMAN 1 Mauponggo.

"Semua bapak, ibu guru wajib memiliki pengetahuan yang memadai dalam memenfaaatkan IT, sehingga pembelajaran online bisa berjalan maksimal. Kita harus berani melakukan inovasi secara cepat sesuai dengan tuntutan zaman. Dan lembaga kita beruntung, memiliki wakasek kurikulum yang punya kelebihan di IT, untuk itu pada kesempatan ini kita mari kita sama-sama belajar bersama beliau," jelasnya.

Anggota Koperasi Berharap Ada Keringanan Angsuran

Sementara itu, Wakasek Kurikulum sekaligus narasumber pada kegiatan tersebut, Kanisius Bhoko, menjelaska dengan kegiatan IT ini sebagai langkah konkrit tentang model pembelajaran di daerah zona merah, yang mana pembelajaran masih dilaksanakan dari rumah.

Kata Kanis demikian ia akrab disapa, dengan demikian SMAN 1 Mauponggo merespon dengan melaksanakan kegiatan pelatihan pemanfaatan portal pembelajaran daring, sehingga proses pembelajaran dapat dilaksanakan dari jarak jauh.

"Kegiatan kami selama 3 hari adalah pelatihan pemanfaatan portal pembelajaran daring, seperti: Bagaimana menginput bahan ajar berupa teks dan video, mengirim tugas dan membuat soal online, sampai bisa di akses oleh siswa dengan maksud ketika masuk tahun ajaran baru jika kabupaten Nagekeo masih berada dalam zona merah, maka pembeajran masih bisa berlangsung dan juga semua kegiatan pembelajaran bisa dipantau oleh sekolah secara keseluruhan," paparnya.

Ia melanjutkan, sedangkan sosialisasi ke siswa akan kita upayakan dengan beberapa langkah konkrit yang sudah sepakati bersama, dimana dalam waktu dekat kita akan sosilisasikan ke siswa-siswa.

Sementara itu, guru SMAN 1 Mauponggo, Bergita Ugha mengaku bangga dan senang bisa mengikuti kegiatan tersebut.

Bagi Bergita kegiatan tersebut sangat bermanfaat kedepannya demi pembelajaran online atau daring.

"Kegiatan ini menurut saya sangat bermanfaat apalagi bagi kita pemula seperti ini. Sekaligus melatih guru untuk lebih memahami IT serta sistem pembelajaran secara online," ujarnya.

Ia mengaku dengan adanya kegiatan itu bisa menambah wawasan dan bisa memberikan yang terbaik kepada siswa lewat pembelajaran online.

"Akhirnya, sebagian besar memahami kiat-kiat membuat bahkan sudah bisa menghasilkan model pembelajaran online, mulai dari menyiapkan materi untuk siswa, melaksanakan ujian, tes dan ulangan, sampai dengan pengolahan nilai," jelasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved