Salurkan BLT Desa, Kades Tes Minta KPM Terlibat Dalam Program Padat Karya Tunai Desa

Pemerintah Desa Tes, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU mengalokasikan anggaran untuk berbagai kegiatan Padat Karya Tunai ( PKT) desa

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Situasi pembagian BLT dana desa di Aula Kantor Desa Tes, Jumat (26/6/2020) 

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Dalam rangka menghadapi wabah virus corona ( Covid-19) yang melanda dunia, Pemerintah Desa Tes, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU mengalokasikan anggaran untuk berbagai kegiatan Padat Karya Tunai ( PKT) desa.

Berbagai kegiatan tersebut diantaranya pembukaan lahan pertanian baru dan pembangunan jalan rabat beton. Kegiatan tersebut diyakini bisa membantu membuka lapangan pekerjaan bagi warga di desa setempat.

BNN NTT Sebut Bank NTT Turut Dukung Perangi Narkoba

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Tes, Martinus Tebes pada saat penyerahan BLT Desa untuk bulan pertama kepada 24 KPM di Aula Kantor Desa Tes, Jumat (26/6/2020).

Martinus mengatakan, para keluarga penerima manfaat (KPM) tidak boleh berpuas diri dengan menerima BLT Desa yang ada.

DPRD TTS Temukan Hubungan Kadis Pariwisata dan Para Pegawai tak Harmonis

Sebab, ungkap Martinus, pemerintah Desa Tes sudah menyiapkan program unggulan lainnya, seperti padat karya tunai desa. Program tersebut dikhusukan untuk membuka lapangan pekerjaan di Desa.

"Pemerintah desa dan BPD telah bersepakat dalam APBdes 2020 ini, kami membiayai 2 kegiatan PKTD yaitu, pembukaan lahan pertanian baru dan pembangunan jalan rabat beton," ujarnya.

Menurut Martinus, 24 KPM penerima bantuan desa tersebut bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang ada. Para KPM Bisa terlibat sebagai pekerja konstruksi dan juga sebagai pekerja pengumpul material lokal.

"Karena kami menyiapkan 30 persen dari nilai kegiatan untuk membiayai Hari Orang Kerja (HOK)," ujarnya.

Hadir dalam kegiatan penyaluran bantuan tersebut yaitu Sekretaris Camat Bikomi Utara Vinsentius Metan, Ketua BPD Yohanes Nule, Anggota Pos Polisi Napan Bripka Frengki Santos, Brikpol Yonito V. Abi dan Pendamping Desa Irma Tamonob.

Sementara itu, Tenaga Ahli P3MD Kabupaten TTU, Jan Christian dalam arahannya mengharapkan, para KPM penerima BLT desa dapat memanfaatkan kesempatan yang telah disiapkan pemerintah Desa.

Menurut Christian, kebijakan yang diambil tersebut sudah sesuai dengan Permendes PDTT No 6. Tahun 2020 tentang prioritas penggunaan Dana Desa.

"Dengan program PKT Desa ini diharapkan 30 sampai dengan 40 persen dana desa bisa berputar di tingkat desa, dampaknya ekonomi desa akan bertumbuh, karena uang tidak keluar dari desa," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved