Berbagi Kasih dengan Anak Panti Susteran OSF di SBD, Wagub Josef Nae Soi Sumbang 500 Kilogram Beras

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Petrus Piter

POS KUPANG, COM, TAMBOLAKA - Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi, berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan di Sumba Barat Daya (SBD) dengan menyerahkan bantuan beras berkisar 500 kilogram hingga satu ton.

Seperti disaksikan Pos Kupang, Selasa (23/6), Wagub Josef Naw Soi bersama rombongan tiba di Bandara Tambolaka-SBD, sekitar pukul 10.00 Wita, langsung menuju Panti Asuhan Mekar Sumba Binaan Susteran OSF yang berjarak sekitar 300 meter dari Bandara Tambolaka untuk menyerahkan 500 kilogram beras. Bantuan diterima Suster Maria Fridolin, OSF.

Pada kesempatan itu, Wagub Josef yang didampingi anggota DPRD NTT, Kristin Pati dan Refafi Gah mengatakan, bantuan yang diberikan berupa beras 500 kg tersebut berasal dari petani, bukan beras bulog untuk membantu memenuhi konsumsi anak-anak.

Selanjutnya Wagub NTT bersama rombongan menyerahkan bantuan beras ke Susteran SSPS, Panti Asuhan Hati Nurani, Seminari Sinar Buana dan lainnya. Hal serupa juga dilakukan Wagub Josef ketika melakukan kunjungan kerja ke Sumba Barat, Selasa (23/6) sore.

Sambangi Narapidana
Ratusan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Waikabubak, Sumba Barat, merasa bangga bertemu Wagub Josef Nae Soi, bersama rombongan, yang mengunjungi lapas setempat Selasa (23/6) sore.

Kepada Wagub Josef, yang saat itu didampingi Bupati Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole, Wakil Bupati SBD, Marrthen Christian Taka, para narapidana meminta menyampaikan aspirasi kepada Kementerian Hukum/HAM agar Kepala Lapas Waikabubak, Andi Yudho Sutijono, dipertahankan, jangan dipindahkan ke daerah lain.

Warga Lapas Waikabubak menilai Andi Yudho Sutijono sangat baik. Selama kepemimpinannya memberikan pelayanan yang sangat baik kepada narapidana. Misalnya soal konsumsi, kesehatan dan lainnya sangat baik.

"Pokoknya kami merasa senang, selama beliau memimpin mendapatkan perlakuan yang sangat baik," ujar para narapidana.
Dalam perbincangannya dengan narapidana itu, Wagub Josef menghubungi salah seorang Dirjen Lapas untuk mendengarkan langsung aspirasi warga lapas tersebut.

Wagub Josef mengimbau warga lapas agar menjalankan kehidupan dengan baik, mengikuti pembinaan demi perubahan sikap, mental dan perilaku.

Kunjungan Wagub Josef berakhir dengan penyerahan alat pelindung diri (APD) untuk para pegawai lapas, diterima Kepala Lapas, Andi Yudho Sutijono. *