Intip Daftar Harta Kekayaan Megawati Soekarnoputri, Ibunda Puan Maharani, Ketua DPR RI
Properti milik Mewagati tersebar di berbagai daerah dan paling banyak di Jakarta. Aset lainnya berada di Tangerang, Pandeglang, Cianjur Bogor dan Bali
Intip Daftar Harta Kekayaan Megawati Soekarnoputri, Ibunda Puan Maharani, Ketua DPR RI
POS-KUPANG.COM -- Nama Megawati Soekarnoputri demikian tersohor. Putri Bung Karno ini merupakan sosok politisi yang juga negarawan sejati.
Meski didera di zaman Orde Baru, namun Ibunda dari Puan Maharani, Ketua DPR RI ini, tak bergeming sedikit pun.
Ia tetap menjadi politisi kawakan sampai dengan saat ini.
Namun, tahukah Anda seperti apa kekayaan?
Bersumber LHKPN KPK pada Rabu (24/6/2020), Megawati terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 12 September 2019.
Bernama lengkap Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri, sosok ini dikenal dengan nama Megawati Soekarnoputri.
• John Kei Masuk Dalam Daftar Orang Kaya, Punya Banyak Anak Buah, Di Suruh Ke Neraka Pun Mereka Siap!
• Berteman Dekat, Susi Pudjiastuti Beberkan Kesamaan Gaya dengan Anies, Potensi Duet di Pilpres 2024?
• Kasus Kematian DBD di Manggarai Barat Nihil
Dia merupakan politikus senior di Tanah Air.
Namanya tak bisa dilepaskan dari PDI Perjuangan (PDIP) yang saat ini menjadi partai penguasa di Indonesia.
Dia menjabat sebagai Ketua Umum PDIP sejak tahun 1998 hingga sekarang, sehingga menjadikannya sebagai ketua umum partai politik terlama di Indonesia.
Pada pemilu 1999 atau awal era Reformasi, PDIP memenangkan pemilu.
Meski partainya meraih suara terbanyak, Megawati dalam pemilihan presiden lewat MPR kalah suara dari Abdurrahman Wahid atau Gusdur.
Di Parlemen ia terganjal manuver poros tengah yang dimotori Amien Rais.
Megawati pernah sampai di puncak karir menjadi orang nomor satu di Indonesia sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2001-2004.
Saat menjadi Wapres, Megawati menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid yang jabatannya hanya berumur kurang dari dua tahun, tepatnya tahun 1998-2000.
Di era Presiden Joko Widodo ( Jokowi) yang juga kader dari PDIP, Megawati menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP), sebuah lembaga yang dibentuk guna membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila.
Mengutip Nota Keuangan APBN 2020, BPIP pada tahun 2018 mendapatkan alokasi dana dari APBN sebesar Rp 335,2 miliar, lalu pada tahun 2018 naik menjadi Rp 404,1 miliar, dan tahun 2020 mendapatkan pagu Rp 216,9 miliar.
Sebagai politikus senior dan pernah menjadi Presiden RI, berapa harta kekayaan Megawati Soekarno Putri?
Dilihat dari laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (24/6/2020), Megawati terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 12 September 2019.
Megawati melaporkan harta kekayaannya dalam kapasitasnya sebagai pimpinan tertinggi di BPIP.
Total harta kekayaan yang dilaporkannya yakni sebesar Rp 213,96 miliar atau tepatnya Rp 213.959.259.125.
Aset milik Megawati paling besar berasal dari tanah dan bangunan, totalnya ada 29 bidang tanah dan bangunan yang dilaporkan dengan nilai taksiran Rp 201.456.572.000.
• Diam-Diam Menteri BUMN Erick Thohir Angkat 22 Anggota TNI dan Polri Jadi Komisaris BUMN? Ada Apa?
• Warek I Undana : Universitas Tidak Bisa Menyiapkan Alternatif Lain Untuk Perkuliahan Meskipun Bisa
• Percepat Informasi Gempa Bumi & Peringatan Dini Tsunami, BMKG Pasang WRS NewGen di BPBD Manggarai
Properti milik Megawati tersebar di berbagai daerah dan paling banyak berlokasi di Jakarta.
Kemudian aset properti lainnya berada di Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Bogor, dan Denpasar.
Untuk kendaraan, Megawati dalam laporan LHKPN memiliki 13 mobil dan 3 sepeda motor.
Mobil dengan nilai paling mahal yakni BMW sedan tahun 2003 dengan nilai Rp 715.000.000.

Harta lainnya yakni harta bergerak lainnya sebesar Rp 1.908.750.000, surat berharga Rp 581.500.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 6.595.391.670.
Selain sebagai politikus, Megawati juga dikenal sebagai pengusaha SPBU.
Dia bersama almarhum suaminya, Taufiq Kiemas mengelola sejumlah pom bensin di Jakarta.
Namun, jika mengulas dari tahun ke tahun, harta milik Mega cenderung naik turun.
Menurut LHKPN tahun 2001, Mega memiliki harta setotal Rp 59.809.315.484.
Sedangkan di tahun 2009, hartanya melonjak menjadi Rp 256.447.223.594, dan tahun 2004 sebesar Rp 93.102.572.824. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Daftar Harta Kekayaan Megawati Soekarnoputri di LHKPN KPK, https://medan.tribunnews.com/2020/06/24/daftar-harta-kekayaan -megawati-soekarnoputri-di-lhkpn-kpk?page=all