Warek I  Undana : Universitas Tidak Bisa Menyiapkan Alternatif Lain Untuk Perkuliahan Meskipun Bisa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Terkait metode pembelajaran selain metode online, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, Dr. drh. Maxs Urias E. Sanam, M.Si mengatakan, universitas tidak bisa menyiapkan alternatif lain meskipun bisa.

Sesuai dengan penegasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), hingga akhir tahun ini semua pembelajaran harus secara online.

"Penegasan dari Kemendikbud bahwa hingga akhir tahun ini, semua pembelajaran HARUS secara online. Jadi, universitas termasuk Undana tidak bisa menyiapkan alternatif lain meskipun itu bisa dilakukan" kata Maxs pada Kamis (25/06/2020).

Maxs menjelaskan, pada awalnya ada kendala pada berbagai pihak dalam menjalankan perkuliahan secara online.

"Pada dosen, kebanyakan belum begitu paham dengan model online learning, terutama yang senior. Tapi semuanya kemudian mau belajar dan akhirnya berjalan" kata Maxs.

"Pada pihak mahasiswa juga terbiasa dengan Teacher Centre Learning yang menganggap dosen adalah sumber ilmu dan pengetahuan sehingga harus dosen yg memberikan materi kuliah. Namun akhirnya harus menyesuaikan bahwa mahasiswa lebih aktif belajar, dosen hanya memfasilitasi sumber - sumber belajar dan memberikan motivasi" urainya.

Menurut Maxs, pandemik ini membawa paradigma baru, menguatkan konsep student centre learning.

"Memang membutuhkan waktu dan kemauan untuk berubah. Metode pembelajaran online bukan suatu hal yang tabu ataupun tidak produktif. Di universitas- universitas besar, online learning sudah umum dipraktikkan" jelasnya.

• Wakapolda NTT, Jhony Asadoma Minta Arahan & Bimbingan Irjen Pol Purnawiran Drs Jacky Ully

Di Undana sendiri, kata Maxs, pembelajaran online sudahh dilakukan di semua Prodi dan hampir semua Mata Kuliah.

"Bentuknya ada yg bervariasi. Undana juga sudah memiliki Portal e-Learning yang memungkinkan dosen dan mahasiswa menggunakannya. Sebagian besar memanfaatkan Google classroom dan Zoom" ujarnya.

Memasuki tahun ajaran baru, registrasi mahasiswa, baik lama maupun baru, sudah dipersiapkan secara online karena sejak beberapa tahun lalu, Undana sudah menerapkan sistem registrasi secara online.

"Untuk regis dari dulu sudah secara online (3 - 4 tahun).  Mahasiswa tinggal bayar SPP/UKT melalui bank (ATM ataupun SMS Banking) lalu regist" jelas Maxs.

"Draft Peraturan Rektor tentang Keringanan pembayaran UKT dan bantuan Pulsa sedang disiapkan" tutupnya.(cr4)