Setiap Hari Pria Ini Selalu Bawa Bom, Ternyata Untuk Lawan Polisi dan Merampok, Begini Ceritanya
Dari pengintaian polisi bondet itu digunakan saat menemukan kesempatan melakukan tindakan kejahatan, merampok dan melawan polisi jika menangkapnya.
Setiap Hari, Pria Ini Selalu Bawa Bom, Ternyata Untuk Lawan Polisi dan Merampok, Begini Ceritanya
POS-KUPANG.COM - Siapa yang tak kaget ketika mendengar kabar tentang sikap seorang pria di Probolinggo yang saban hari bawa bom?
Pria itu bernama Buyan, berusia 41 tahun. Buyan merupakan warga Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Ternyata, Buyan melakukan aksi nekad tersebut karena menjadi buronan aparat kepolisian.
Selama 4 tahun menjadi buronan polisi, selama itu pula Buyan membawa bom ke mana pun ia pergi.
Bom yang dibawa Buyan, adalah bom ikan.
Saat ini, Buyan telah diringkus oleh aparat kepolisian dari Polres Probolinggo Kota.
Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono menuturkan, Buyan adalah perampok yang melarikan diri bertahun-tahun.
Ke mana pun pergi, kata Heri, Buyan selalu membawa tas pinggang berisi bondet.
Tiap hari, Buyan membawa bondet dengan tujuan untuk jaga-jaga.
Dari pengintaian polisi, bondet itu digunakan saat menemukan kesempatan melakukan tindakan kejahatan.
Bondet juga dia siapkan untuk dilemparkan kepada polisi jika sewaktu-waktu akan menangkapnya.
"Dia residivis. Kami tangkap Rabu (17/6/2020) lalu di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Masih kami kembangkan di mana saja dia terlibat kejahatan selama buron," kata Heri, kepada Kompas.com, di Mapolres Probolinggo Kota, Jumat (19/6/2020).
Buyan telah melakukan aksi kejahatan bersama tiga orang rekannya pada Rabu, 18 Mei 2016 silam, di rumah Abdul Rohman di Desa Pohsangit Lor, Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Awalnya, pada 17 Mei 2016, Buyan beserta rekannya yaitu Buadi, Ngatiwi, dan Otto menjalin komunikasi via telepon untuk merencanakan perampokan.