Marthen Dukung Langkah KPK Untuk Penutupan Sementara Program Pra Kerja

Ketua Komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka mendukung permintaan KPK yang meminta pemerintah untuk menghentikan program Kartu Pra Kerja

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Ketua Komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka 

POS-KUPANG.COM | SOE - Ketua Komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka mendukung permintaan KPK yang meminta pemerintah untuk menghentikan program Kartu Pra Kerja karena ditemukan banyak kejanggalan dalam program tersebut.

Dimana, KPK menemukan adanya peserta program prakerja yang sudah menerima uang walau pelatihan belum dilakukan. Selain itu, Marthen melihat metode pelatihan yang dilaksanakan satu arah dengan menggunakan aplikasi online tidak efektif dalam menyiapkan masyarakat sebelum terjun ke dunia kerja.

" Ya kalau KPK secara ke sudah menemukan kejanggalan dalam pelaksanaan program tersebut yang sebaiknya dihentikan sementara untuk dievaluasi kembali. Saya juga melihat pelatihan yang dilaksanakan via aplikasi tidak efektif," ungkap Marthen Tualaka kepada POS-KUPANG. COM, Sabtu (20/6/2020) sore.

Penambahan Kuota PPDB Bagi Anak Tenaga Medis Suatu Keharusan

Program pelatihan yang dilaksanakan satu arah dan hanya bermodal aplikasi online disebutnya tidak efektif dalam menyiapkan masyarakat sebelum terjun ke dunia kerja. Jika hanya bermodal aplikasi online, Marthen mempertanyakan model evaluasi dan pengujian terhadap peserta pelatihan untuk memastikan peserta program prakerja benar-benar sudah siap terjun ke dunia kerja.

" Program inikan untuk menyiapkan peserta agar benar-benar siap sebelum terjun ke dunia kerja. Sekarang kalau tidak ada pengawasan selama masa pelatihan, tidak ada evaluasi bagaimana kita tahu peserta benar-benar sudah siap terjun ke dunia kerja? Di sisi lain pemerintah terus mengelontorkan uang untuk para peserta," jelasnya.

SMAK Giovanni Kupang Terima 320 PPDB Tahun Pelajaran 2020/2021

Diberitakan sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTS membantu masyarakat Kabupaten TTS yang hendak mendaftar program pra kerja. Sejak gelombang pertama hingga gelombang keempat saat ini, DPC PDI Perjuangan membuka lima Posko guna membantu masyarakat yang hendak mendaftar kartu pra kerja.

Satu Posko dibangun di Molo Utara dan empat posko lainnya tersebar di Kecamatan Kota Soe.

Dari tiga gelombang yang sudah selesai, tercatat sebanyak 854 orang mendaftar program pra kerja difasilitasi DPC PDI Perjuangan. Dari total tersebut, sebanyak 502 pendaftar dinyatakan lulus.

" Dari data kita, untuk gelombang pertama hingga ke tiga ada 502 orang yang dinyatakan lulus program kartu prakerja dan uangnya sudah ditransfer langsung ke rekening masing-masing peserta," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan, Decky Liu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (26/5/2020) pagi. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved