News
Penumpang dan Operator Kapal di Lembata Geruduk Posko Gugus Covid-19, Ini yang Mereka Pertanyakan
Mereka datang untuk mempertanyakan kebijakan pemerintah daerah yang masih menutup akses transportasi laut ke Flores Timur (Flotim).
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Benny Dasman
Paskalis mengakui, ada informasi yang memang belum sampai di kalangan para operator kapal.
"Operator kapal dengar informasi yang keluar dari sini juga harus rapid test. Padahal yang keluar kita tidak persoalkan. Dari Larantuka, Solor dan Adonara pun kalau misalnya di sana tidak ada rapid mandiri ya sampai sini baru kita rapid, tetapi ya dengan ketentuan mereka harus mengganti alat rapidnya, bukan untuk PAD tapi karena ketersediaan alat," papar Paskalis.
Ia menambahkan, alat rapid test yang dimiliki Pemkab Lembata tersisa 1400-an dari persediaan 1500 alat. Sementara stok yang ada masih harus antisipasi untuk orang yang tanpa gejala dan kebutuhan khusus lainnya.
Persediaan alat masih belum cukup untuk melakukan rapid test dalam jumlah yang cukup banyak. *