TKA China

Awalnya Mati-matian Menolak, Gubernur Sultra Berubah,Izinkan 500 TKA China Kerja di Konawe, Ada Apa?

Gubernut Sulawesi Tenggara ( Sultra), Ali Mazi yang sempat menolak 500 TKA Cina ke Konawe tiba-tiba berubah sikap

Editor: Adiana Ahmad
Kompas.com
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi 

POS-KUPANG.COM - Perubahan sikap Gubernur Sulawesi Tenggara ( Sultra ) Ali Mazi terkait masuknya 500 TKA China ke Konawe Sulawesi Tenggat cukup mengejutkan.

Pasalnya, Ali Mazi sebelumnya sempat menolak mati-matian masuknya TKA dari negeri tirai bambu itu.

Mengenai perubahan sikapnya tersebut, Ali Mazi beberkan alasannya.

Ia menjelaskan, penolakan itu dilakukan karena bertentangan dengan suasana kebatinan masyarakat Sultra yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.

"Setelah saya mengetahui informasi itu, langsung mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga DPRD, Danrem, Kapolda, Imigrasi," ungkap Ali Mazi pada akhir April 2020 seperti dikutip dari Kompas.com.

Luhut Panjaitan Sebut Hanya Sedikit TKA China di Konawe, Kemenaker Beberkan Fakta Berbeda

"Kesimpulannya kita keberatan untuk kebijakan memasukkan kembali 500 TKA asal China,” imbuhnya.

Kini, Ali mengizinkan para pekerja asing itu datang ke Konawe, Sulawesi Tenggara, untuk bekerja.

Gubernur Sultra Ali Mazi (KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)

Ali beralasan, 500 TKA asal China itu sudah ada izin dari pemerintah pusat.

"Kita pemerintah daerah tidak boleh bertentangan dengan pemerintah pusat," kata Ali saat diwawancarai Kompas TV, Selasa (16/6/2020).

Walau begitu, Ali tetap mewajibkan semua TKA asal China yang masuk ke Sulawesi Tenggara harus menjalani protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Mereka harus menjalani karantina terlebih dahulu sebelum boleh bekerja.

Beijing Blokir Internet Indonesia jika TKA China Ditolak? Ini faktanya

Lebih lanjut, Ali menilai, kedatangan para pekerja asing itu untuk mendukung investasi yang ada di Sulawesi Tenggara.

"Sehingga pasca-Covid, kita bisa bangkit," kata Ali.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved