SMPN 1 Malaka Tengah Pakai Dua Opsi PSB Tahun Ajaran 2020-2021
Pengelola SMPN 1 Malaka Tengah di Desa Umakatahan, Kecamatan Malaka Tengah saat ini sudah siap melakukan penerimaan siswa baru ( PSB)
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BETUN---Pengelola SMPN 1 Malaka Tengah di Desa Umakatahan, Kecamatan Malaka Tengah saat ini sudah siap melakukan penerimaan siswa baru ( PSB) Tahun ajaran 2020-2021).
Pola penerimaan dilakukan menggunakan dua opsi yakni sistem manual dan online yang pembukaan dilakukan mulai tanggal 22 Juni dalam kurun waktu dua pekan.
Dalam PSB nanti, lembaga ini hanya menampung 167 siswa dengan menyesuaikan kemampuan ruangan kelas yang tersedia.
• Pemkot Kupang Terima Bantuan 1.000 Masker FPK NTT
Kepala SMPN I Malaka Tengah, Antonius Bria Klau menyampaikan hal ini kepada Pos-Kupang di ruang kerjanya, Selasa (16/6).
Dijelaskan lulusan Jurusan Sendra Tasik Unwira Kupang ini, terkait dengan PSB Tahun ajaran 2020-2021, pihaknya sudah siap. Setiap petunjuk yang berkaitan dengan PSB diikuti secara sempurna dan siap diterapkan.
• Jelang KBM Online, SMA Katolik Frateran Maumere Kedepankan Hak Peserta Didik
Pelaksanaan PSB di lembaga yang dipimpinnya, kata Antonius, dijadwalkan mulai tanggal 22 Juni selama dua pekan kedepan. Pola yang dilakukan, lanjutnya, menggunakan dua opsi yaitu menggunakan sistem online dan manual.
"Orangtua calon siswa di Malaka ini tidak semua menggunakan HP android sehingga pasti mereka kesulitan melakukan pendaftaran. Makanya kita gunakan juga pola penerimaan secara manual," jelas Antonius.
Mantan guru pada SMAK Surya, Atambua ini melanjutkan, dalam rencana calon siswa yang akan diterima sebanyak 167 orang. Ini dengan melihat total siswa yang baru lulus UAN 2020 ini sebanyak angka itu.
"Kita akan terima 167 anak sesuai daya tampung. Kita ini sekolah rujukan sehingga megikuti apa aturan yang ditentukan," ujarnya.
Tentang teknis penerapan KBM ditengah Covid19, Antonius menjelaskan, selama ini tiap ruangan dengan daya tampung 22-25 siswa. Saat ini diatur lagi dengan maksimal 18 orang per ruangan kelas.
"Ruangan kelas kami cukup. Jadi tidak butuh ruangan baru lagi. Staf pengajar di sekolah ini 50 orang. Kita tetap atur jarak duduk di dalam kelas.
Semua akan sekolah pagi yang dimulai tanggal 15 Juli mendatang," jelas Antonius yang memiliki keahlian di bidang Master of Ceremony (MC) ini.
Dirinya menambahkan, terkait PSB ini pihaknya menerjunkan guru-guru ke SD saat penerimaan amplop kelulusan UNBK menyampaikan mengenai hal ini. Diharapkan para orangtua bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mendaftar melalui sistem online maupun manual.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)