Perang Korea Bisa Pecah Lagi, Korea Utara Ledakan Kantor Penghubung, Korsel Siaga Tinggi Siap Perang

Negara Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih dalam kondisi perang . Kedua negara tersebut terlibat perang besar selama tahun 1950-1953

Editor: Alfred Dama
(AFP / ED JONES)
Anggota Tentara Rakyat Korea berdiri di sisi Korea Utara dan menghadap ke wilayah Korea Selatan di desa perbatasan, Panmunjom. 

Perang Korea Bisa Pecah Lagi, Korea Utara Ledakan Kantor Penghubung, Korea Utara Siaga Tinggi Siap Perang 

POS KUPANG.COM -- Negara Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih dalam kondisi perang . Kedua negara tersebut terlibat perang besar selama tahun 1950-1953

Perang yang diawali penyerbuan Korea Utara  hampir saja mengusai semua wilayah di Korea Selatan.  Hanya tinggal wilayah Busan saja yang belum dikuasi Korea Utara sampai akhirnya Amerika turun tangan dan balik mengalahkan Korea Utara

Pasukan Amerika dan Korea Selatan berhasil merebut kembali semua wilayah yang sudah jatuh ke Korea Utara. Bahkan, pasukan kedua negara terus merangsek dan sukses mengusasi Pyongyang hingga ke perbatasan dehgan China

Menanti 7Tahun Akhirnya Asmiranda Bisa Tersenyum,Istri Jonas Revanno Hamil,Bangga Pamer PerutBuncit

Sarwendah Marah Besar Sampai Ajak Mbah Mijan Duel, Padahal Selama ini Dikenal Kalem

Refly Harun Sebut Usia Prabowo 71 Tahun Saat Peluang Capres 2024 & 3 Kali Gagal: Ahmad Dhani: Ideal

Ahmad Dhani Blak-Blakan Ditawari Surya Paloh Masuk Nasdem, Sekarang Se-Grup dengan Fadli Zon

Pasukan  Korea Selatan dan Amerika kahirnya harus mundur setelah cina menurunkan 200.000 pasukan untuk membantu Korea Utara

ILUSTRASI. Marinir Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan militer di Pulau Baengnyeong, Korea Selatan, di dekat perbatasan laut yang disengketakan dengan Korea Utara, 7 September 2017.
ILUSTRASI. Marinir Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan militer di Pulau Baengnyeong, Korea Selatan, di dekat perbatasan laut yang disengketakan dengan Korea Utara, 7 September 2017. (Via Kontan.co.id)

Kedua negara akhirnya berhenti tembak menembak yang ditandai dengan genjatan senjata. 

Namun hingga kini, kedua negara belum pernah menandatangai kesempatan damai. Sehingga kedua negara kapan pun bisa perang lagi

Namun kini kedua negara kembali tegang. Ulah para pembelot Korea Utara di Korea Selatan mengirimkan balon propaganda telah membuat para pemimpin Korea Utara marah

Sehingga tensi di Semenanjung Korea semakin meningkat, setelah Korea Utara meledakkan kantor penghubung dengan Korea Selatan yang ada di kota perbatasan mereka Kaesong pada Selasa (16/6).

"Korea Utara meledakkan Kantor Penghubung Kaesong pada pukul 14:49," kata Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang menangani hubungan antar-Korea dalam pernyataan tertulis seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Mengutip sumber militer Korea Selatan, Yonhap melaporkan, ledakan keras terdengar hingga ke kota perbatasan di wilayah negeri ginseng dan asap terlihat membumbung tinggi.

Korea Utara mengancam tindakan pembalasan terhadap Korea Selatan yang dapat melibatkan militer.
Korea Utara mengancam tindakan pembalasan terhadap Korea Selatan yang dapat melibatkan militer. (via Kontan.CO.ID)

Ledakan kantor penghubung itu terjadi hanya beberapa hari setelah Kim Yo Jong, saudara perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengeluarkan peringatan pada Sabtu (13/6) malam.

"Tidak lama lagi, sebuah adegan tragis dari kantor penghubung bersama Utara-Selatan yang tidak berguna yang benar-benar runtuh akan terlihat," ujarnya seperti dilansir Yonhap.

Korea Utara mengecam Korea Selatan karena gagal menghentikan pembelot Utara yang sekarang ada di Selatan mengirim selebaran anti-Pyongyang melintasi perbatasan menggunakan balon. 

Meningkatkan kesiapan untuk bentrokan

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved