Penanganan Pandemi, Pemerintah Disarankan Tingkatkan Kualitas Komunikasi Publik

Kualitasnya perlu ditingkatkan agar dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah selama masa krisis ini

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
UNIPA MAUMERE
Para narasumber dan moderator berfoto bersama usai webinar di depan Gedung Sapientia, Kampus Universitas Nusa Nipa, Maumere, Sabtu (13/6/2020). 

Penanganan Pandemi, Pemerintah Disarankan Tingkatkan Kualitas Komunikasi Publik

POS-KUPANG.COM| MAUMERE--Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Nipa (Unipa), Mayelus D.Bastian, M.A, mengatakan, komunikasi publik yang dilakukan pemerintah terkait penanganan pandemi menjadi aspek penting. Kualitasnya perlu ditingkatkan agar dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah selama masa krisis ini. 

 Dalam konteks NTT, kata Mayelus dalam Webinar seri keempat yang digelar Unipa, Maumere, Flores, Sabtu (13/6/2020) pagi  guna meningkatkan kualitas komunikasi publik, pemerintah perlu menata sistem komunikasi sehingga ada koordinasi yang terarah dan persepsi yang sama terkait data Covid-19

Untuk itu, pemerintah mesti mengedepankan prinsip keterbukaan, kesegeraan, konsistensi dan akurasi dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Upaya ini penting agar pejabat publik tidak membuat kebijakan dan memberikan pernyataan yang tidak sesuai kewenangannya.

 Selain itu, lanjut mantan Wartawan Pos Kupang ini, penanganan pandemi tidak lepas dari dukungan media massa sebagai saluran utama informasi publik guna mencegah disinformasi dan hoaks. Masyarakat pun harus berperan aktif menyaring informasi yang diterima serta selalu taat pada kebijakan pemerintah.

"Apabila proses komunikasi publik yang dilakukan pemerintah dipahami dengan baik oleh masyarakat, maka masyarakat akan patuh menjalankan kebijakan dan protokol kesehatan yang dibuat pemerintah," ujarnya.

 Webinar ini juga menghadirkan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ns.Agustina S.D.Wida, M.Kep. yang mengedukasi masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat menuju new normal, dan Maria Megaloma Gaharpung, M.Psi. Psikolog yang menjelaskan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada era new normal. 

Minta Ruben Onsu Beri Madu ke Ayu Ting Ting Agar Kuat di Ranjang,Benarkah Ivan Gunawan Ngebet Nikah?

Bagaimana Nasib CPNS yang Telah Lulus SKD ? Begini Penjelasan Penjabat Sekda TTU

Pasar Mingguan di Keo Tengah Nagekeo Belum Dibuka

Webinar yang diikuti sekitar 300 peserta ini dimoderatori oleh Maria Yosepine Desire, M.I.Kom, Yosefina Daku, M.H dan Melkias, M.Kep.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved