News

Dikelola Pengangguran, Wahana 'Taman Langit' di Pantai Motadikin Sepi Pengunjung, Ini Penyebabnya

Arus kunjungan wisatawan sebelum corona dalam seminggu mencapai ratusan orang. Bahkan pada hari libur bisa ribuan orang, kini sepi, lengang.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/EDI HAYONG
Para pengunjung Wahana "Taman Langit" Pantai Motadikin, Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka sebelum virus corona merebak 

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Edy Hayong

POS KUPANG, COM, BETUN - Merebaknya virus corona yang melanda dunia berdampak serius terhadap arus kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke Wahana 'Taman Langit' Pantai Motadikin, Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah-Malaka.

Arus kunjungan wisatawan sebelum corona dalam seminggu mencapai ratusan orang. Bahkan pada hari libur bisa ribuan orang, kini sepi, lengang.

Koordinator Komunitas 'Taman Langit' Wahana Permainan, Pisto Bere, di Betun, Jumat (12/6), mengakui area wisata Pantai Motadikin belum ditata secara baik. Wisatawan sekadar orang datang melihat keindahan alam pantai.

Sebagai anak daerah, kata Pisto, dirinya tergerak mengembangkan dengan melengkapi wahana agar bisa menarik minat banyak orang berkunjung. Pada tahun 2019, Pisto mengumpulkan pemuda kreatif di wilayah Aintasi mengembangkan wahana Pantai Motadikin.

"Anggota kami 20 orang, mulai eksis pertengahan 2019. Sahabat komunitas ini kumpulan pemuda kreatif yang menganggur dari Aintasi," terang Pisto.

Dia mengakui sebelum corona, arus kunjungan sangat tinggi. Selama ini pengelolaan di wahana dilakukan setiap Sabtu- Minggu dari pagi sampai sore hari. Para sahabat komunitas ini dihimpun agar mengurangi pengangguran dan kenakalan remaja.

"Kita kembangkan regenerasi. Ketika mulai berjalan baik, datang virus corona. Tapi saya dan kawan-kawan tidak patah semangat. Justru ini membangkitkan semangat untuk kami terus berinovasi dan kreatif," tegas Pisto.

Apakah ada penambahan wahana baru nanti, Pisto mengamini. Saat ini wahana yang disiapkan di area pantai wisata Motadikin baru wahana ayunan kain, tempat tidur santai di pantai, payung, tenda mini, cafe mini dengan aneka minuman ringan, minuman dingin, es kelapa muda dan sebagainya.

"Saya yakin ke depan Pantai Motadikin sangat menjanjikan. Kita banyak promosi melalui medsos," tutur Pisto optimistis. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved