Hujan di Manggarai Bawa Bencana
Hujan Lebat di Satarmese Ini Imbauan Camat Damianus Arjo
Peristiwa hujan lebat di Kabupaten Manggarai, khususnya wilayah Kecamatan Satarmese mengakibatkan banjir merendam padi sawah
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Peristiwa hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Manggarai, khususnya wilayah Kecamatan Satarmese mengakibatkan banjir merendam dan merusak padi sawah milik para petani di lima desa. Selain itu akibat dari banjir itu juga merusak saluran Irigasi Wae Mantar 2 di Desa Paka dan juga menjebolkan jembatan Wae Cepet.
Camat Satarmese Damianus Arjo SSTP kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (14/6/2020) mengatakan, hujan lebat mengguyur wilayah pesisir Satarmese sejak tanggal 11-13 Juni 2020 akibatnya selain merusak persawahan warga di lima desa, menjebolkan saluran irigasi Wae Mantar 2 dan juga merusak jembatan di Wae Cepet.
• Hujan Lebat di Manggarai, Ini Penjelasan Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Ruteng
Karena itu, Camat Damianus mengimbau kepada Pemerintah Desa dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan kegiatan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang lagi dengan melakukan kegiatan bakti gotong-royong membersihkan saluran air baik drainase maupun saluran irigasi.
• Hujan Lebat di Satarmese Manggarai Jembatan Wae Cepet Juga Jebol
Selain itu, Camat Damianus juga mengimbau kepada masyarakat agar hindari untuk berada di sekitar kali (sungai) baik orang maupun hewan peliharaan pada saat musik hujan dan tidak boleh berada di bawa pohon-pohon besar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
