Hujan di Manggarai Bawa Bencana
Hujan Lebat di Manggarai, Ini Penjelasan Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Ruteng
Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Ruteng menjelaskan, untuk hujan di seputaran Ruteng lebih disebabkan faktor lokal
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Peristiwa hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Manggarai, khususnya wilayah Kecamatan Satarmese sejak tanggal 11-13 Juni 2020 mengakibatkan banjir merendam dan merusak padi sawah milik para petani di lima desa. Selain itu akibat dari banjir itu juga merusak saluran Irigasi Wae Mantar 2 di Desa Paka dan juga menjebolkan jembatan Wae Cepet di Desa Tal.
Terkait dengan hujan lebat itu, Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Ruteng, Moh. Syaeful Hadi, SP kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (13/6/2020) menjelaskan, untuk hujan di seputaran Ruteng lebih disebabkan faktor lokal (labilitas udara lokal yang kuat).
• Hujan Lebat di Satarmese Manggarai Jembatan Wae Cepet Juga Jebol
Dijelaskan Hadi, dari pantauan satelit, klaster awan konvektif nampak di atas pulau Flores bagian Barat dan perairan Laut Flores. Hal ini juga didukung suhu permukaan laut yang masih cukup hangat (anomali suhu muka laut +1 sampai +2 derajat celcius) di Laut Sawu bagian Utara sehingga memicu pembentukan awan konvektif di sekitar wilayah Manggarai.
"hujan di Ruteng kemarin tercatat sejumlah 30,9 mm, dan untuk hari ini hingga pencatatan jam 17.00 WITA (jam 09.00 UTC) tercatat 22,8 mm. Malam ini (tadi malam-Red) Ruteng masih berawan dan peluang hujan dengan intensitas ringan,"jelas Hadi.
• Hujan di Satarmese, Selain Merendam Padi Sawah Juga Menjebolkan Saluran Irigasi Wae Mantar
Dikatakan Hadi, hujan masih berpeluang terjadi hingga besok (hari ini) dengan intensitas ringan. Untuk hari Senin besok dan berikutnya peluang hujan diperkirakam sudah semakin kecil.
Terkait hujan lebat di wilayah Satarmese, Satarmese Barat dan Lelak, kata Hadi, untuk saat ini konsentrasi awan nampaknya ada di Manggarai bagian Selatan hingga ke Manggarai Barat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
