Saking Akrab, Fidel Castro Suka Elus-elus Tongkat Soekarno Ini, Tak Disangka Makhluk Ini yang Keluar
Saking Akrab, Fidel Castro Suka Elus-elus Tongkat Soekarno Ini, Tak Disangka Makhluk Ini yang Keluar
Salah satu kisah yang paling banyak diulas hingga saat ini adalah mengenai istri-istri Bung Karno yang tercatat mencapai 9 orang.
Mulai dari Ibunda Megawati Soekarno Putri Fatmawati hingga Kartini Manoppo mereka memilih menjadi istri Soekarno lewat berbagai latar belakang kisah asmara.
Proklamator Kemerdekaan tersebut memang dikenal sebagai sosok yang berwibawa dan kharismatik, tak heran jika mulai dari Fatmawati hingga Ratna Sari Dewi memutuskan menjadi istri Soekarno.
Setiap kisah cintanya tentu memiliki keunikan tersendiri.
Dan masing-masing istri Soekarno tersebut memiliki pesona yang berbeda dari wanita lainnya.
Seperti apa potret cantik dan kisah cinta istri-istri presiden Soekarno?
1. Oetari Tjokroaminoto
• Rini Savrini Prihatin Kondisi Pasar Mbongawani, Banyak Pedagang Tidak Pakai Makser, Duh Bahaya!
• Bola Dilanda Krisis Air Bersih, Pemkab Sikka Gerak Cepat Serahkan Mobil Tangki dan Bantu Sumur Bor
• Camat Kelubagolit Tutup Akses dari Desa Sagu, Mengapa? Ini Penjelasan Wakil Bupati Flores Timur
• Konflik Laur China Selatan Berpotensi Menyeret Indonesia dan Malaysia, Perang di Depan Mata
• Krisdayanti Raul Lemos Sibuk Klarifikasi Aurel Hermansyah Unggah Kalimat Menohok Ini: Aku dan Anakku
• Anggota DPRD Sikka Membagikan Kartu Sikka Sehat kepada Warga Magepanda, Ini Manfaatnya
Putri HOS Tjokroaminoto ini menjadi wanita pertama yang dinikahi Soekarno.
Soekarno dan Siti Oetari Tjokroaminoto menikah tahun 1921 di Surabaya.
Soekarno menikahi Siti Oetari Tjokroaminoto hanya untuk meringankan beban keluarga Tjokro.
Bisa dibilang, pernikahan ini terjadi tanpa cinta karena keduanya lebih akrab seperti sepasang kakak adik.
Dilansir dari Kompas.com, selama menikah, Soekarno tak pernah 'menyentuh' Oetari sama sekali.
Soekarno menceraikan Oetari tak lama setelah kuliah di Bandung.
2. Inggit Garnasih
Kisah cinta beda usia juga pernah dialami Soekarno.