News
Rini Savrini Prihatin Kondisi Pasar Mbongawani, Banyak Pedagang Tidak Pakai Makser, Duh Bahaya!
Para pedagang di Pasar Mbongawani banyak yang tak pakai masker, di sekitar mereka tak ada wadah untuk cuci tangan
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Oris Goti
POS KUPANG, COM, ENDE -Menjelang penerapan new normal di tengah pandemi Covid-19 yang rencananya berlaku mulai 15 Juni 2020, para pedagang di Pasar Mbongawani, Kabupaten Ende, malah banyak yang tak pakai masker.
Padahal Bupati Ende Djafar Achmad sudah berulang kali menegaskan dengan penerapan new normal, maka protokol kesehatan salah satunya mengenakan masker harus ditingkatkan.
Pantauan Pos Kupang, Kamis (11/6), para pedagang di Pasar Mbongawani banyak yang tak pakai masker, di sekitar mereka tak ada wadah untuk cuci tangan, jarak antar pedagang juga cukup dekat.
Sementara itu, para pembeli yang datang kebanyakan mengenakan masker, namun aktivitas para pembeli di lorong-lorong pasar masih ramai sehingga kontak erat antar pembeli tidak bisa dihindari.
Rini Savrini, salah seorang pembeli mengaku prihatin dan takut melihat kondisi pasar yang ramai dan banyak pedagang yang tak pakai masker.
Menurutnya, kondisi ini terjadi beberapa hari belakangan, sejak informasi pemberlakuan new normal ramai dibicarakan.
"Takut juga kalau ke pasar, tapi ya saya harus belanja untuk kebutuhan rumah tangga. Saya selalu pakai masker dan bawa handsanitizer, simpan di tas kecil mudah-mudahhan aman," ungkapnya.
Frengky, pembeli yang lain mengaku, kondisi Pasar Mobawani memang selalu ramai.
"Mau ada covid atau tidak ada covid sama saja, tetap ramai, mau bagaimana orang cari makan di sini," ungkapnya.
Para pedagang yang tak mengenakan masker langsung membuang muka ketika hendak diwawancarai, mengapa tidak mengenakan masker.
"Eh tanya orang lain saja," ungkap salah seorang pedagang sembari menunjuk ke beberapa pedagang di sebelahnya tak mengenakan masker.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kabupaten Ende punya agenda membuat satu pintu masuk dan satu pintu keluar di Pasar Mbongawani, guna memastikan bahwa warga yang keluar masuk pasar harus mengenakan masker, diperiksa suhu tubuh dan cuci tangan.
Selain itu pedagang juga akan diatur jaraknya agar tidak berdekatan dan tidak terjadi kontak erat antar pedagang.
Pantauan Pos Kupang hingga saat ini belum ada tanda-tanda penataan dimaksud. Warga masuk bisa masuk keluar dari berbagai sisi dan tidak ada petugas yang mengawasi sementara para pedagang pun masih berdekatan.