Video-Keuskupan Ruteng Lakukan Rapid Tes Bagi Para Imam Sebelum New Normal

Keuskupan Ruteng bekersama sama dengan Dinas Kesehatan Manggarai, melakukan repid tes terhadap 86 orang Imam katolik di aula Keuskupang setempat.

Penulis: Robert Ropo | Editor: John Taena

POS-KUPANG.COM, RUTENG—Keuskupan Ruteng bekersama sama dengan Dinas Kesehatan Manggarai, melakukan repid tes terhadap 86 orang Imam katolik di aula Keuskupan setempat, Jumat 11 Juni 2020.

Rapid tas massal bagi para Imam Katolik itu dilakukan pihak Gereja bekerjasama Dinas Kesehatan Manggarai, dalam rangka menyongsong tatanan kehidupan baru atau new normal.

Direktur Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Ruteng Romo Martin Chen Pr kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 12 Juni 2020 menjelaskan, jumlah imam yang mejalani rapid test tersebut sebanyak 86 orang imam.

Rapid tes dilakukan terhadap para pastor paroki dan kapelan di kevikepan Ruteng, para staf pusat pastoral, dan para imam disejumlah paroki dari Kevikepan Labuan bajo.

Romo Chen menjelaskan, sebanyak 26 Paroki Kevikepan Ruteng hadir, kecuali Paroki Iteng dimana Pastor Kapelan hadir sedangkan Pastor Paroki berhalangan.

Sedangkan para imam paroki wilayah Kevikepan Labuan Bajo yang menjalani Rapid Test di Ruteng yaitu pastor Paroki Golowelu, Waning, Tentang Wajur, Ranggu dan Paroki Pacar.

Rm. Chen juga mengatakan, hasil Rapid test seluruh Imam Katolik Kevikepan Ruteng non reaktif, demikian juga para petugas di pusat pastoral.

VIDEO - Ikut Rapid Test, Kapolres Rio: Covid-19 Tidak Memandang Pangkat dan Jabatan

Sikap Ayu Ting Ting Saat Bunda Dorce Video Call dengan Raffi Ahmad Disorot, Ruben Onsu Heboh

Kepoin Syarat & Hadiah yang Dibawa Pulang Peserta Video Creative Competition Stop Narkoba Yuk

Sementara sejumlah pastor dari Kevikepan Labuan Bajo, salah satu Pastor diantara darinya dinyatakan reaktif Rapid Test.

Rm. Chen juga mengatakan, hari ini juga dilakukan Rapid Test bagi para Imam di Kevikepan Reo.

Rapid Test itu diikuti oleh 12 pastor di Paroki Reo, 7 orang pastor di Paroki Dampek dan 4 orang pastor di Paroki Watunggong. “Hasilnya 1 pastor Reaktif Rapid Test, sedangkan lainya hasilnya non reaktif,” tuturnya.

Rm. Chen juga menegaskan, hasil Rapid Test Reaktif ini bukan berarti sudah positif covid-19, namun mungkin karena kondisi kesehatan tidak bagus atau ada riwayat penyakit saluran lain.

Namun untuk mengantisipasi penularan virus corona, kata Romo Chen, yang bersangkutan diminta untuk karantina mandiri.

Selain itu tidak melakukan pelayanan pastoral sebelum dilakukan tes ulang lagi sepuluh hari ke depan.

Rm. Chen juga menjelaskan, Rapid Test dilakukan kepada para imam, berdasarkan edaran gubernur 15 Juni 2020, new normal sudah mulai berlaku di NTT.

Kata Rm Chen, setelah berkoordinasi dengan tiga bupati di Manggarai Raya yakni, Bupati Manggarai, Bupati Manggarai Timur dan Bupati Manggarai Barat, sehingga kemudian yang mulia Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat membuat instruksi Pastoral, sehingga sejak akhir pekan ini, Sabtu (13/6/2020) gereja-gereja di Manggarai Raya dibuka kembali.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved