Puan Maharani: Kalau Elektabilitas Prabowo Subianto Tinggi, Itu Biasa, Kan Biasa Ikut Pilpres

Puan Maharani: Kalau Elektabilitas Prabowo Subianto Tinggi, Itu Biasa, Kan Biasa Ikut Pilpres

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, Putri Megawati Soekarnoputri berbicara juga terkait wacana Pilpres 2024 yang kini mulai hangat.

Lantaran Pilpres 2024 masih lama, Ketua DPR RI itu pun tak mau ambil pusing soal melemahnya elektabilitas kader PDI-P pada beberapa hasil survei elektabilitas menyambut Pilpres 2024 nanti.

Dikatakannya, survei elektabilitas boleh-boleh saja dilaksanakan saat ini, meskipun penyelenggaraan Pilpres 2024, sebenarnya masih lama.

"Boleh saja ada survei di awal tahun. Itu hanya menjadi salah satu pandangan serta masukan bahwa ada hasil survei seperti itu," ujar Puan saat dijumpai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

"Tapi kalau mau bicara pilpres, itu masih lama, masih 2024," lanjut dia.

• Kisruh Azriel dengan Ibu Kandung, Feni Rose Kenang Jawaban Krisdayanti saat Ditanya Iri pada Ashanty

• Garuda Indonesia Tetap Layani Penumpang ditengah Pandemi Covid-19, Animo Penumpang Baru 30 Persen

• Pemkab Belu Realisasi Bantuan JPS Minggu Ini

Ketika dikejar soal sosok Prabowo Subianto yang menurut beberapa lembaga survei memiliki elektabilitas tertinggi pada Pilpres 2024, Puan Maharani mengatakan, hasil survei itu bukanlah sesuatu yang luar biasa.

Sebab, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra dan telah mengikuti beberapa kali pesta demokrasi, pemilihan presiden (pilpres).

"Jadi kalau rakyat mengenal (sosok Prabowo), ya pastinya iya," lanjut Puan.

Diketahui, sejumlah lembaga survei menunjukkan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi terkait Pilpres 2024 mendatang.

Survei Indo Barometer yang dirilis di Century Park Hotel, Jakarta, merupakan salah satunya memperlihatkan tingginya elektabilitas Prabowo Subianto.

"Prabowo Subianto unggul (22.5 persen), kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14.3 persen), Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno (8.1 persen)," papar Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari.

Sementara, kader PDI-P menempati posisi selanjutnya. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dipilih oleh 7,7, persen responden dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dipilih 6,8 persen responden.

Selanjutnya, sebanyak 5,7 perse responden memilih Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dan pada posisi ketujuh diisi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dengan 3,3 persen suara responden.

Survei yang digelar Media Survei Indonesia (Median) juga menunjukkan tren yang kurang lebih sama. Elektabilitas Prabowo Subianto masih tinggi untuk Pilpres 2024 mendatang.