Warga TTS Tewas Tersengat Listrik

BREAKING NEWS: Tersengat Listrik dan Jatuh dari Ketinggian 7 Meter, Jumis Tewas di Tempat

Seorang pria Jumis Banunaek (20), warga Desa Santian, Kecamatan Boking tewas tersengat listrik

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Jenazah Jumis Banunaek, korban tersengat listrik dan terjatuh dari tiang listrik 

POS-KUPANG.COM | SOE - Seorang pria Jumis Banunaek (20), warga Desa Santian, Kecamatan Boking tewas tersengat listrik pada saat hendak menyambung kabel dari tiang listrik ke rumah Yustus Misa, Kamis (11/6/2020) pagi.

Akibat sengatan listrik tersebut, korban langsung terjatuh dari ketinggian sekitar 7 meter hingga tubuhnya menghantam tanah. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.

Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda I Made Wijaya yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM melalui sambungan telepon membenarkan kejadian tersebut.

Jelang New Normal Aktivitas di Pasar Oebobo Kupang Terlihat Sepi

Made mengatakan, korban tersengat listrik saat hendak menyambung kabel dari tiang listrik utama. Korban yang tersengat listrik langsung terjatuh ke tanah dan tewas ditempat.

" Saat kami tiba di lokasi, jenazah korban sudah dipindahkan ke dekat pagar rumah Yustus Misa. Korban terjatuh dari tiang listrik pasca terstrum saat hendak menyambung kabel," ungkap Made.

Jenazah korban lanjut Made, dibawa ke Puskesmas Panite guna dilakukan visum. Selain itu, pihak Polsek juga mengambil keterangan dari dua rekan korban yang berada di lokasi kejadian saat korban terseterum dan terjatuh dari tiang listrik.

Manggarai Masuk New Normal, Gereja dan Mesjid Akan Mulai Dibuka

"Jenazah korban sudah kita bawa ke Puskesmas untuk divisum. Kita juga akan memeriksa dua rekan korban yang berada di lokasi kejadian," jelasnya.

Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu juga langsung turun ke lokasi kejadian pasca mendengarkan adanya warga yang terjatuh dari tiang listrik akibat terseterum.

Dia juga langsung berkoordinasi dengan pihak Polsek Amanuban Selatan dan Puskesmas Panite guna melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.

"Saya dengan Pak Kapolsek sama-sama ke lokasi kami. Kami langsung bawa jenazah korban ke Puskesmas untuk divisum. Atas kejadian ini saya mewakili pemerintah kecamatan menyampaikan turut berduka cita," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved