Manggarai Masuk New Normal, Gereja dan Mesjid Akan Mulai Dibuka

Kabupaten Manggarai memasuki normal baru atau new normal, gereja dan mesjid akan segera dibuka

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Bupati Manggarai Dr Deno Kamelus sedang diukur suhu tubuh dengan thermo gun 

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Kabupaten Manggarai memasuki normal baru atau new normal. Gereja dan mesjid akan segera dibuka, namun tetap mengikuti protokol pencegahan Covid-19.

Bupati Deno menyampaikan itu saat memberikan sosialiasi dan edukasi terkait pencegahan Covid-19 di kehidupan normal baru atau New Normal saat melakukan monitoring dan menyerahkan simbolis Bantuan Lansung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) bagi warga terdampak Covid-19 di empat Desa di Kecamatan Wae Ri'i, Kamis (11/6/2020).

Bupati dan Wabup Manggarai Serahkan Simbolis BLT DD Bagi Warga di Wae Rii

Dijelaskan Bupati Deno, mulai tanggal 13 Juni 2020 Kabupaten Manggarai sudah memasuki kehidupan normal baru atau New Normal, walaupun baru dimulai dari rumah-rumah ibadah. Namun secara keseluruhan masyarakat Manggarai sekarang memulai sesuatu kewajiban yang baru meskipun itu terasa sulit karena melawan kebiasaan-kebiasan lama.

Terkait dengan ini pihaknya juga sudah melakukan Rapat bersama dengan Pimpinan Forkompimda dan FKUB yang berlangsung di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Selasa (9/6/2020).

Tiga PMI Sumba Barat Dikarantina Di Wisma Manda Elu

"Hari ini saya baru tanda tangan sebuah keputusan terkait New Normal, walaupum new normal ini baru untuk rumah-rumah Ibadah. Besok itu umat muslim sudah mulai sholat berjemaah di Mesjid, sedangkan untuk Gereja akan dibuka dan mulai aktifitas misa hari Sabtu tanggal 13 Juni 2020 sore,"jelas bupati Deno.

Namun begitu, kata Bupati Deno, tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid-19, seperti kebiasaan baru wajib pakai masker, tidak boleh sentuh tangan, jaga jarak dan sering cuci tangan di air mengalir dan juga akan dijaga oleh aparat keamanan di setiap gereja dan mesjid disaat ibadah.

"Ini cara hidup baru orang Manggarai yang normal sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan corona. Sekarang orang normal itu pakai masker, tidak boleh sentuh tangan, jaga jarak, kalau tidak pakai masker, jabatan tangan dan tidak jaga jarak, serta tidak rajin cuci tangan ini bukan orang normal di New Normal ini,"tegas Bupati Deno.

Selain itu bupati Deno juga meminta agar warga tetap menjaga kesehatan, kurang mete untuk judi kartu, namun perbanyak istirahat untuk memperkuat imun tubuh. Jika imun tubuh kuat maka corona tidak bisa menular.

Menurut Bupati Deno, sehingga dan BLT sebesar Rp 1.800.000 ini tidak punya arti untuk biaya sakit karena corona, oleh karena itu masyarakat diminta harus tetap berdisiplin untuk mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan covid-19, sebab fasilitas kesehatan di Manggarai sangat terbatas. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved