Misteri Pergantian Ketua Tim Komunikasi Covid-19 dari Achmad Yurianto ke Dokter Reisa, Terjawab

Misteri Pergantian Ketua Tim Komunikasi Covid-19 dari Achmad Yurianto ke Dokter Reisa, Terjawab

POS-KUPANG.COM – Nama dan wajah Achmad Yurianto seakan melekat dengan Covid-19 atau virus corona. Maklum, selama ini Achmad Yurianto merupakan juru bicara pemerintah untuk virus corona.

Namun tiba-tiba publik dikagetkan dengan munculnya Dokter Raisa yang menggantikan posisi Achmad Yurianto Senin (8/6/2020).

Wajah Raisa muncul dalam  tim komunikasi pemerintah yang bertugas untuk memberikan update kabar seputar penanganan wabah Covid-19 di Indonesia.

Selama ini Dokter Raisa Broto Asmoro dikenal publik melalui layar televisi swasta sebagai pembawa acara salah satu program konsultasi kesehatan.

Dalam siaran tersebut tertulis keterangan bahwa perempuan 34 tahun ini bertugas sebagai Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19.

Sedangkan Achmad Yurianto hanya mengumumkan jumlah kasus terkini terkait Covid-19 di Indonesia, termasuk kasus sembuh, meninggal, positif, maupun jumlah tes harian.

Juru Bicara Pemerintah bidang kesehatan, Ahmad Yurianto mengelak memberi keterangan.

• Waspada, Kasus Positif COVID-19 Kembali Bertambah Dua Orang, NTT Tembus 105 Kasus

"Tolong ditanyakan ke tim nya saja. Posisi saya Jubir pemerintah bukan tim komunikasi publik," ujarnya.

Namun, Yurianto memberi petunjuk singkat kemungkinan alasanya.

"Edukasi masyarakat menjadi hal utama yang harus dilakukan," tegasnya.

Dokter Reisa memang menjadi salah satu dokter yang kerap muncul di layar TV.

Wanita kelahiran Malang, 28 Desember 1985 memiliki nama asli Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Reisa Kartikasari.

Setelah menikah dengan Kanjeng Tedjodiningrat Broto Asmoro pada 2012 lalu, ia lebih dikenal dengan nama Reisa Broto Asmoro, sesuai dengan nama keluarga sang suami.

• Ahli Sebut 2 Hal Ini Picu Lonjakan Kasus Corona di Jatim,Point Kedua Malah Direkomendasikan,Mengapa?

Ia menjadi host di salah satu acara talk show kesehatan keluarga di salah satu stasiun televisi swasta.

Sebelumnya, Reisa juga menjadi bintang iklan sejumlah produk.

Namun, awal karir Reisa bermula saat dia menjadi finalis gadis sampul.

Dari situ, aktivitas modeling perempuan bernama asli Reisa Kartikasari ini berlanjut dan sempat bergabung di bawah naungan Looks Models Agency.

Perempuan berusia 34 tahun ini juga pernah mengikuti ajang Puteri Indonesia 2010 dengan mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Meski tidak menjadi juara pertama, Reisa berhasil menjadi runner up dan diberikan gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2010.

• Ada Pasien Meninggal di Depan Pintu RS, Kasus Corona di India Diprediksi Meledak Akhir Juli 2020

Ia lantas mewakili Indonesia dalam ajang Miss International 2011.

Reisa menyelesaikan studi Pendidikan Dokter di Universitas Pelita Harapan pada 2014.

Ia sempat menekuni dunia forensik dengan bekerja di RS Polri Raden Said Soekanto Kramat Jati.

Reisa pernah bergabung sebagai anggota Dissaster Victim Identification yang terlibat dalam proses investigasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi dan korban aksi terorisme di Jakarta.(*)