Virus corona
Ahli Sebut 2 Hal Ini Picu Lonjakan Kasus Corona di Jatim,Point Kedua Malah Direkomendasikan,Mengapa?
Para pakar menyebut ada dua hal jadi penyebab melonjaknya kasus virus corona di Jatim .Namun point kedua malah direkomendasikan, koq bis
POS-KUPANG.COM- Jawa Timur termasuk salah satu daerah dengan kasus positif corona cukup tinggi. Hampir setiap hari kasus positif corona di daerah itu bertambah.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan daerah lain yang mulai perlahan mampu mengendalikan virus mematikan itu. Lalu apa yang menyebabkan kasus virus corona di Jawa Timur ( Jatim ) terus meningkat?
Ahli epidemiologi Universitas Indonesa, Pandu Riono, mengungkapkan 2 hal yang menjadi penyebab kasus virus corona di Jatim masih cukup tinggi.
Pandu Rono menyebutkan, penyebab utama kemungkinan adalah karena masifnya pergerakan manusia semenjak Idul Fitri.
"Kan banyak penduduk yang bepergian, jadi virus kan mengikuti aktivitas manusia," ucapnya.
• Butuh 15 Miliar Vaksin Corona, Jika Ditemukan, Siapakah lebih dulu Dapatkan Vaksin Virus Ini ? Info
Diketahui, pada 6 Juni 2020, terjadi penambahan kasus harian Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 286 kasus.
Kemudian, pada 7 Juni 2020, penambahan kasus harian di Jawa Timur sebanyak 113 kasus.
Berikutnya, pada 8 Juni 2020, penambahan kasus harian di Jawa Timur berjumlah 365 kasus.
Penyebab kedua adalah karena kemungkinan Jawa Timur tengah gencar melakukan tes Covid-19.
• Peringatan Ahli, Selain Corona Ini 5 Virus yang Bersumber dari Hewan Liar Siap Mengancam Dunia
"Jawa Timur sedang gencar lakukan banyak kegiatan testing," ujar Pandu dilansir dari Kompas.com Senin 8/6/2020.
Namun menurut Pandu, meningkatnya jumlah tes Covid-19 bukanlah sesuatu yang buruk.
Justru, itu bisa ditiru oleh wilayah lain.
Menurut dia, peningkatan jumlah tes Covid-19 justru akan membuat daerah tersebut lebih siap menghadapi masalah yang ada.
• Ada Pasien Meninggal di Depan Pintu RS, Kasus Corona di India Diprediksi Meledak Akhir Juli 2020
"Kita tahu besarnya masalah dan kita bisa mengantisipasi bagaimana mengatasinya," ujar dia.
Ia mengatakan, sangat berbahaya jika suatu daerah tidak memasifkan tes Covid-19.
Pasalnya, tidak semua masyarakat yang terjangkit Covid-19 memiliki gejala yang terlihat.
"Bahkan, itu lebih baik dibandingkan kita mengatakan suatu wilayah tidak ada kasus dibilang zona hijau, padahal enggak ada testing," ungkap Pandu.
(Sania Mashabi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Ahli, 2 Hal Ini Jadi Penyebab Meningkatnya Kasus Harian Covid-19 di Jatim"