Kawal Penyaluran Bantuan di Tengah Covid-19 - Kapolres Sumba Timur Sebut Jalankan Perintah Mabes
Bantuan ini merupakan kepedulian Polri kepada masyarakat juga sebagai upaya menambah kepercayaan masyarakat kepada Polri.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, SIK mengatakan, Polres Sumba Timur siap mengawal dan mengamankan proses penyaluran bantuan kepada masyarakat Sumba Timur di tengah kondisi Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
"Jadi kalau berkaitan dengan bantuan-bantuan pemerintah baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun dari kabupaten akan kami kawal. Itu perintah dari Mabes jelas," kata Handrio, Selasa (9/6/2020).
Menurut Handrio, Polres Sumba Timur akan terus melakukan pengawalan dan pengamanan proses penyaluran bantuan dari pemerintah kepada masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
"Perintah dari Mabes kami akan amankan," katanya.
Dikatakan, bantuan yang sudah disalurkan oleh pemerintah , yakni Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap pertama yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa.
"Masih ada bantuan dari provinsi dan juga dari kabupaten, sehingga kita terus kawal dan amankan," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Handrio juga mengatakan, selain bantuan pemerintah tersebut, ada juga bantuan beras dari Mabes Polri, yang mana di Sumba Timur telah disalurkan tahap pertama oleh Polres Sumba Timur sebanyak 10 ton.
Bantuan ini merupakan kepedulian Polri kepada masyarakat juga sebagai upaya menambah kepercayaan masyarakat kepada Polri.
"Kita baru saja selesai salurkan 10 Ton kepada masyarakat. Dalam pekan ini rencananya, kita akan salurkan lagi 10 ton, karena beras yang disiapkan untuk kita di Sumba Timur sebanyak 30 ton," kata Handrio.
Dijelaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat di tengah suasana Pandemi Covid-19. Selain itu juga, lanjutnya sebagai upaya dan untuk menambah kepercayaan masyarakat kepada Polri.
"Memang tidak seberapa beras 5 kg kepada setiap KK yang kita berikan, tapi masyarakat pasti terbantu. Apalagi di tengah suasana seperti saat ini. Untuk tahap pertama, kita sudah bantu sekitar 2.000 penerima," katanya.
