Gantikan Orangtua, Sejumlah Anak di Desa Dualasi Terima Bantuan
Sekitar belasan anak di Desa Dualasi, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu menerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT) dana desa
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM| ATAMBUA-----Sekitar belasan anak di Desa Dualasi, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu menerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT) dana desa menggantikan orangtua mereka yang sedang berada di rantauan.
Disaksikan Pos Kupang.Com, empat orang anak duduk berjejer bersama warga lain dalam Kantor Desa Dualasi untuk mengikuti acara penyerahan bantuan BLT DD secara simbolis oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay, Senin (8/6/2020).
• Diduga Banyak Proyek Mubazir, Warga Desa Kotafoun Adukan Kepala Desanya ke Kejari TTU
Saat acara mulai, Bupati Willy Lay terus memperhatikan keempat anak tersebut. Satu anak duduk di kursi paling depan dan tiga lainnya di kursi jejeran kedua. Bupati Willy Lay tampak terdiam dan tidak bertanya apa-apa tentang kehadiran keempat anak-anak tersebut.
Setelah Kepala Desa Dualasi, Andreas Avelino Mauk menjelaskan, barulah Bupati Willy Lay dan para undangan lainya mengetahui kehadiran keempat anak tersebut. Dalam laporannya, Kades Dualasi, Andreas A. Mauk mengatakan, keempat anak tersebut hadir untuk menerima bantuan BLT DD.
• Inilah yang Dilakukan Petani Mauliru Sumba Timur di Tengah Pandemi Corona
Mereka menerima BLT menggantikan kedua orangtua mereka yang saat ini sedang merantua di luar daerah NTT. Kedua orangtua dari anak-anak tersebut merupakan keluarga yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan sehingga mereka didata. Karena pertimbangan para orangtua dari anak-anak tersebut tidak berada di tempat maka pemerintah desa memberikan bantuan kepada anak mereka dan diterima langsung oleh anak-anak mereka tanpa perwakilan.
Giliran Bupati Belu, Willy Lay menyampaikan sambutan, ia tampak terharu dan nyaris meneteskan air mata.
Merasa tak puas, Bupati Willy Lay berdiri dari tempat duduk lalu maju di depan meja dan memanggil dua anak
yang umur paling kecil mendekatnya. Bupati Willy Lay bertanya-tanya tentang mereka dan orangtua mereka termasuk hubungan komunikasi mereka dengan orangtuanya.
Setelah memberikan peneguhan kepada beberapa anak, Bupati Willy Lay menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Dualasi dan Camat Lasiolat yang sungguh bijak dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Saya terharu sekali. Kalian tinggal dengan siapa disini. Saya mengapresiasi kepada Kepala Desa dan Camat yang sangat bijak dalam memberikan bantuan. Memang bantuan ini diberikan kepada siapa saja asalkan memenuhi syarat", ujar Bupati Willy Lay sambil tepuk tangan.
Bupati Willy Lay mengatakan, bantuan penanggulangan covid-19 tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19 terutama kebutuhan pangan bagi keluarga.
Kepala Desa Dualasi, Andreas Avelino Mauk melaporkan, jumlah KK di Desa Dualasi sebanyak 207 kepala keluarga (KK) dan yang menerima BLT DD sebanyak 128 KK. Sedangkan yang lainnya menerima bantuan PKH 74 KK, BST 25 KK dan perluasan sembako 15 KK. Keluarga yang tidak menerima bantuan covid-19 adalah keluarga yang tidak memenuhi syarat seperti, PNS, TNI, Polri, pensiunan dan veteran. Kepada wartawan, Andreas mengatakan, ada belasan anak yang menerima bantuan karena kedua orangtua mereka sedang merantau di Malaysia dan Kalimantan.
Hadir saat itu, Kepala Dinas PMD, Januaria Nona Alo, Pimpinan Kantor Perum Bulog Cabang Atambua, Naomi, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu, Cristoforus M. Loe Mau, Kabag Pembangunan, Camat Lasiolat, Kapolsek Lasiolat, Danramil dan Kepala Desa Dualasi, Andreas Avelino Mauk. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)