Masker Fashionable, Lebih Tren Ditengah Pandemi Corona

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ela Uzu Rasi

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Saat ini penggunaan masker menjadi tren tersendiri.

Jika sebelumnya masker hanya dipakai oleh orang-orang tertentu yang mungkin sensitif dengan udara kotor atau partikel debu dan juga staf medis yang memakai masker untuk prosedur kesehatan, saat ini jadi kebutuhan setiap orang di muka bumi.

Masker yang tersedia saat ini juga terdiri dari berbagai jenis dan model sehingga malah menjadi tren fashion yang unik.

• Empriani Maria Ina Magi: Literasi Melalui Kelompok Belajar Dyatame

Salah satu penjual online di Betun, Maria Vianelde Bau, mengatakan, masker kini sudah menjadi tren fashion tersendiri.

Tari, begitu ia disapa, yang juga seorang asisten apoteker, menjelaskan, selain masker kain yang dijualnya, ada masker-masker khusus kesehatan yang dikhususkan bagi staf medis.

"Ada yang namanya Surgical Mask 3 Ply, karena ada 3 lapisan. Lapisan terluar yang berwarna biru itu kedap air.

• Prostitusi Online di Ende, Transaksi di Depan Pasar Potulando Modus Nongkrong

Lapisan kedua adalah filter dan lapisan ketiga yang menempel langsung di kulit kita, berfungsi sebagai penyerap cairan berukuran besar yang keluar kalau kita (pemakai) batuk atau bersin," jelasnya.

Masker tersebut, kata Tari, efektif untuk tenaga medis dan orang sakit.
Di samping itu, ada juga Surgical Mask 2 Ply, masker bedah dua lapis yang hanya terdiri dari dua lapisan, luar dan dalam tanpa lapisan filter.

"Masker ini tidak ada filter yang kedap air, jadi tidak efektif untuk orang yang lagi flu dan batuk.

• Bandara El Tari Kupang Siap Terapkan Pelayanan New Normal

Karena tidak menyaring percikan yang keluar dari mulut pemakai. Ini cocok untuk orang sehat," paparnya.

Dimasa pandemi corona, masker-masker kesehatan tersebut sangat terbatas dan menjadi langka sehingga disaat banyak orang membutuhkan masker untuk melindungi diri dari paparan virus berbahaya, para desainer dan penjual online pun menyediakan masker-masker cantik dengan berbagai model.

Tari menjelaskan, masker kain bisa digunakan untuk mencegah penularan sekaligus mengantisipasi kelangkaan masker.

"Kalau misalnya masker di apotek atau toko-toko obat habis, masker kain bisa menjadi alternatif," ujarnya.

"Dan karena orang-orang menjadi terbiasa memakai masker, ditambah susahnya mendapatkan masker tiga lapis (Surgical mask 3 ply), para penjahit jadi kreatif untuk membuat masker-masker cantik yang sekarang malah menjadi trend fashion," tambahnya.

• Rumah Tangganya Dihantam Gosip, Syahrini & Reino Barack Pamer Kemesraan, Intip Videonya

Menurutnya, masker kain yang dijualnya ada beberapa jenis dari satu lapisan hingga tiga lapisan.

"Tergantung penjahit dan permintaan masyarakat mau yang berapa lapis," ungkapnya.

Dikatakannya, setelah dipakai, masker kain perlu dicuci dan boleh dipakai berulang kali.

Bahan-bahan yang digunakan untuk masker kain juga ada beberapa jenis yaitu katun, scarf, scuba, kain tenun, dan sebagainya.

Masker kain tersebut bisa dipakai oleh masyarakat umum yang sehat tapi harus tetap menjaga jarak.

Salah satu masker cantik yang dijualnya bertuliskan "Corona Lebe" yang dimodifikasi dari kain tenun dan terdiri atas tiga lapisan.

• Merasa Dianaktirikan, 32 KK Mengadu ke Pemdes Umakatahan

Lapisan terluarnya kain tenun, lapisan keduanya gabus sebagai filter, dan lapisan ketiga dari bahan veles.

Selain itu, katanya, ada juga masker scuba atau yang lebih dikenal dengan nama Masker Korea, ada yang tebal ada yang tipis.

Nyaman dipakai namun tidak diperuntukkan bagi orang sakit.

"Masker scuba ini nyaman dipakai tapi hanya satu lapis. Jadi, kalau pakai dekat orang sakit harus jaraknya satu meter," katanya.

• Pengakuan Ustaz Abdul Somad: Saya Sengsara Setelah Dukung Prabowo Subianto Pada Pilpres 2019

Dikatakannya, dengan kehadiran masker-masker cantik tersebut, kamu akan menjadi lebih fashionable karena tersedia banyak pilihan yang tidak membuat kamu mati gaya.

(*)