Breaking News

EKSKLUSIF, Dr. Inche DP. Sayuna, SH., M.Hum: Perempuan Pemimpin, Selalu Punya Waktu Untuk Keluarga

Jadi 36 ribu pengusaha yang tercatat di IWAPI, kami saling bangun link dan akses secara langsung. Kami juga setiap tahun dua kali

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Dr. Inche DP. Sayuna, SH., M.Hum 

Cara saya untuk membuat seimbang rumah tangga dan karir adalah saya selalu punya waktu untuk keluarga. Dalam satu minggu, dua hari saya siapkan khusus untuk keluarga. Saya selalu manfaatkan waktu hari Sabtu dan Minggu untuk keluarga. Biasanya, meski ada acara apapun, saya pasti akan sediakan waktu dengan keluarga. 

Sejak muda , waktu Sabtu Minggu itu dengan keluarga. Itu sudah menjadi komitmen. Jadi biar bagaimana, hari Sabtu Minggu saya siapkan quality time dengan keluarga. 

Bagaimana tanggapan suami dan anak-anak terhadap komitmen itu? 

Kebetulan anak-anak sudah besar besar dan tidak ada di tempat. Di rumah hanya dengan suami karena dua anak kuliah di Jakarta. Mereka juga sibuk, tetapi mereka mengerti dengan mamanya. 

Sejak kecil mereka tahu saya sibuk, mereka mengerti karena saya menjelaskan dengan baik kepada mereka. Karena itu saya punya qualuty time dengan mereka denganliburan, makan bersama, atau masak sendiri buat mereka atau janjian makan dimana. Jadi ada komunikasi yang perlu saya bangun, itu bagian saya merawat keluarga. 

Saya harus atur waktu untuk keluarga. Percuma kita omong besar di luar kalau tidak bisa memanage keluarga. Karena itu supaya keluarga awet, saya punya komitmen untuk merawat waktu bersama keluarga.

Kalau di level organisasi IWAPI, ibu juga menjadi ketuanya. Apa yang sudah dibuat? 

IWAPI ini wadah untuk pengusaha perempuan. Organisasi ini sudah ada di NTT lama, tetapi baru aktif 2017 dibentuk ulang, dibuat regenerasi. Saat ini, kami fokus untuk data seluruh pengusaha perempuan yang ada di NTT. 80 persen mereka bekerja UKM/UMKM dan hanya sedikit yang ada di level kontraktor dan pengusaha sedang 

Sebagai ketua, saya tekankan bahwa 9rganisasi ini hadir untuk 3 hal. Pertama, membuat mereka (pengusaha perempuan) masuk dan ada di wadah ini. Kedua, membuat mereka memiliki  kecakapan menjadi pengusaha yang profesional, dan ketiga membantu membuka jaringan dan akses modal untuk anggota. 

Kita ingin, kalau jadi pengusaha harus betul betul memiliki mental dan kecakapan pengusaha, mulai dari kendalikan usaha dari rumah tangga hingga pasarkan produk keluar. 

Saat ini kami kerjasama dengan banyak pihak misalnya BI Facebook, Google, OPD di lingkup pemerintah provinsi, juga perguruan tinggi. 

Apa yang dibuat dengan kerjasama itu? 

Misalnya, dengan Facebook, kami bekerjasama untuk latih mereka agar bisa memasarkan produk mereka melalui Facebook. Mereka buat space khusus, latih buka halaman bisnis, memasarkan dan mengendalikan dari jaringan yang kami punya. 

Selain itu, mengoptimalkan kapasitas sebagai pengusaha, dengan melatih mereka untuk memiliki kecakapan keuangan yang baik. Walaupun kecil, tapi harapannya bisa mencatat di neraca keuangan secara tepat. Kerjasama dengan OPD dan perguruan tinggi serta BI juga melatih mereka untuk memiliki hasil produksi yang berkualitas sesuai standar 

Sementara dalam bidang keuangan, kan rata rata pengusaha perempuan tidak punya agunan. Melalui wadah organisasi mereka bisa lebih mudah dapatkan personal garantee, fasilitasi termasuk kebijakan pemerintah berupa bantuan untuk mereka. Jadi 36 ribu pengusaha yang tercatat di IWAPI, kami saling bangun link dan akses secara langsung. Kami juga setiap tahun dua kali pertemuan bersama.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved