News

Dua Armada KM Sabuk Nusantara Tertahan Dua Bulan di Waingapu, Sumba Timur, Simak Alasannya

Pantauan Pos Kupang, Sabtu (6/6), dua armada itu adalah KM Sabuk Nusantara 43 dan KM Sabuk Nusantara 79.Dua armada ini sandar di Pelabuhan Waingapu

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
KM Sabuk Nusantara 43 dan Sabuk Nusantara 79 saat sandar di Pelabuhan Rakyat Waingapu. Gambar diambil,Sabtu (6/6/2020). 

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Oby Lewanmeru

POS KUPANG, COM, WAINGAPU - Dua armada Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara hingga saat ini masih tertahan di Pelabuhan Rakyat Waingapu akibat dampak dari Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Pantauan Pos Kupang, Sabtu (6/6), dua armada itu adalah KM Sabuk Nusantara 43 dan KM Sabuk Nusantara 79. Dua armada ini sandar di dermaga Pelabuhan Rakyat Waingapu sudah hampir dua bulan.

KM Sabuk Nusantara 43 sudah berada di pelabuhan ini sejak tanggal 23 Maret 2020, sedangkan KM Sabuk Nusantara 79 pada tanggal 25 April 2020.

Kepala KSOP Kelas IV Waingapu, Johanes B Komanireng, S.H, MM mengatakan, untuk dua kapal tol laut itu belum beroperasi karena masih menunggu sampai kondisi normal.

Menurut Johanes, dua kapal itu trayeknya keluar NTT sehingga menunggu sampai normal.

"Selain itu, dua kapal ini bukan layani lintasan dalam wilayah NTT tetapi di luar NTT. Karena itu harus menunggu kondisi normal baru bisa beroperasi lagi," terang Johanes.

Sedangkan kapal-kapal cargo, ia mengaku tetap beroperasi karena kapal-kapal tersebut mengangkut logistik dan sembako ke Sumba.

"Meskipun begitu, protokol Covid-19 kita tetap lakukan terhadap kapal-kapal cargo," ujarnya.

Dia mencontohkan, para ABK kapal-kapal Cargo juga diperiksa oleh petugas sehingga tidak ada yang terlewatkan.

"Intinya ,kita tetap tetapkan protap penanganan Covid-19. Kita terus antisipasi sehingga Covid-19 ini tidak menyebar ke Sumba Timur," katanya. *

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved