PT Teratai Bantu APD dan Wipol ke RSK Lindimara Waingapu
PT Teratai Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, memberikan bantuan APD dan obat pembersih merek Wipol ke RSK Lindimara Waingapu
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebagai wujud kepedulian dan juga partisipasi dalam pencegahan penyebaran pandemi Covid-19, manajemen PT Teratai Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, memberikan bantuan alat pelindung diri ( APD) dan obat pembersih merek Wipol ke RSK Lindimara Waingapu.
Bantuan dari perusahaan milik Ir. Iwan Yonathan ini diserahkan oleh Saleh Sanrima, staf PT Teratai Waingapu, dan diterima Kepala Tata Usaha ( KTU) RSK Lindimara Waingapu, Rini Kaleka, Jumat (5/5/2020) pagi.
• Pelni Cabang Labuan Bajo Belum Buka Penyeberangan Kapal
Saleh Sanrima, staf PT Teratai Waingapu, yang dihubungi POS-KUPANG.COM, Jumat (5/5/2020), menyampaikan benar dirinyalah yang menyerahkan bantuan tersebut atas nama Direktur Utama PT Teratai Waingapu, Ir. Iwan Yonathan.
"Benar, tadi saya yang menyerahkan bantuan tersebut sekitar jam 10.00 pagi," kata Saleh.
Dijelaskannya, APD yang diserahkan ke RSK Lindimara Waingapu berupa baju, sarung tangan, masker plastik, masker kain, dan obat pembersih merek Wipol.
• Khusus Pelanggan XL Home, Kamu Bisa Main Gim di TV Cukup Pakai Smartphone
"Wipol ada tiga dos, APD satu karton besar, masker satu bungkus dengan isi ratusan buah, serta sarung tangan," kata Saleh.
Ditanya apakah bantuan tersebut diperuntukan bagi tenaga medis di RSK Lindimara Waingapu, Saleh mengatakan, mereka menyerahkan sepenuhnya kepada pihak rumah sakit untuk menggunakannya.
"Terserah pihak rumah sakit yang mengatur fungsinya. Apakah untuk tenaga medis, pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut, atau bagaimana. Kami hanya menyerahkan bantuan, sedangkan pengaturannya untuk apa, itu terserah pihak rumah sakit," kata Saleh.
Ditanya respon pihak RSK Lindimara Waingapu sehubungan adanya bantuan tersebut, Saleh menjelaskan, pihak RSK Lindimara sangat antusias dan merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
"Mungkin selama ini sudah banyak APD yang terpakai sehingga butuh APD baru, karena pemakaian APD ini terbatas hanya bisa delapan jam," katanya.
Manajemen RSK Lindimara Waingapu, jelas Saleh, juga masih berharap adanya bantuan APD lagi, apalagi Kabupaten Sumba Timur masuk zona merah.
"Mereka berharap ( pihak RSK Lindimara, Red) bantuan APD yang diberikan PT Teratai Waingapu ini jadi inspirasi bagi pihak lainnya untuk memberikan bantuan," kata Saleh. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kanis Jehola)