Pelni Cabang Labuan Bajo Belum Buka Penyeberangan Kapal
Pihak Pelni Cabang Labuan Bajo belum membuka pelayanan penyeberangan kapal
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Pihak Pelni Cabang Labuan Bajo belum membuka pelayanan penyeberangan kapal, Jumat (5/6/2020).
"Sampai saat ini belum ada konfirmasi, kami tunggu beroperasinya kapal hingga tanggal 8 Juni 2020 nanti, tapi sekarang belum jalan," kata Kepala PT Pelni Cabang Labuan Bajo, Herman Amid ketika dihubungi POS-KUPANG.COM per telepon, Jumat (5/6/2020) siang.
Dijelaskannya, saat pelayaran laut dibuka protokol kesehatan Covid-19 harus dikedepankan dan pihaknya berpegang pada surat edaran gugus tugas penanganan Covid-19 di mana setiap warga yang ingin berlayar harus memiliki dokumen lengkap dan surat izin tugas bagi instansi serta surat hasil rapid test.
• Umat Muslim di Sumba Timur Belum Salat di Masjid
"Paling penting minimal rapid tes, ini harus dipenuhi calon penumpang," ungkapnya.
Dijelaskannya, aturan tersebut sudah disepakati dan harus dipenuhi calon penumpang.
Semua kelengkapan akan diperiksa tim terpadu di pelabuhan sebelum diberikan tiket.
"Sehingga tiket kapal kami berikan setelah memenuhi persyaratan," katanya.
• Khusus Pelanggan XL Home, Kamu Bisa Main Gim di TV Cukup Pakai Smartphone
Setiap penumpang harus memenuhi dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19, para awak kapal pun mengenakan APD dan kapasitas penumpang dikurangi.
"Kapasitas setengah dari kapasitas pengangkutan, kalau 1000 penumpang, berarti 500 penumpang saja," jelasnya.
Selama pelayanan tidak dilakukan dalam masa pandemi Covid-19 ini, pihaknya melakukan berbagai persiapan.
"Kami lakukan persiapan, sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana perjalanan, jadi harus diketahui sebelum datang ke Labuan Bajo. Kasihan kalau datang dan tidak berlayar," paparnya.
Dijelaskannya, social dan physical distancing dilakukan sehingga para penumpang tidak akan kontak langsung dengan kru kapal atau ABK serta penumpang lain.
"Pemeriksaan tiket dilakukan di pelabuhan dan di atas (kapal) pun tiket dicek tapi tidak lakukan kontak langsung. Pelayanan dari segi makanan, tidak langsung diberikan tapi diterapkan jaga jarak hingga 2 meter," ujarnya.
Menurutnya, sebelum kapal Pelni berlayar, yang dilakukan saat ini adalah persiapan pelayanan yang baik sesuai protap Covid-19.
"Dipersiapkan dengan baik sehingga pada saat beroperasi tidak ada hambatan dan halangan baik dari segi operasional dan pelayanan di atas kapal. Selama 2 bulan ini kami persiapan betul," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)
