Virus corona
Tambah Parah, Bukan Merah Surabaya Berubah Jadi Zona Hitam Corona,127 Anak & Balita Positif Covid-19
Kota Surabaya ditetapkan sebagai zona hitam virus corona. Separah apakah penyebaran wabah covid-19 di Kota Pahlawan?
Zona hitam menandakan bahwa penambahan kasusnya sudah tinggi lebih dari dua ribu-an.

Joni mengatakan data itu menunjukkan anak laki-laki lebih banyak dibanding anak perempuan.
Namun, pada usia balita anak laki-laki yang terpapar Covid-19 lebih sedikit.
"Jumlahnya 130 jadi terdiri dari 71 laki-laki, perempuan 59."
"Kalau kita kita kelompokan pada umur balita maka itu yang sakit sebanyak laki-laki 22, yang perempuan 28," ungkap Joni.
Joni melanjutkan sudah ada satu balita yang meninggal.
"Namun, balita itu meninggal karena memiliki penyakit bawaan lainnya, yakni demam berdarah."
"Di antaranya ada satu meninggal umur 1,6 tahun tapi itu kebetulan ada demam berdarahnya," ujarnya.
Joni menjelaskan bahwa kebanyakan anak-anak itu tertular dari orangtuanya.
"Tertularnya yang paling banyak memang dari orangtuanya, tapi ada juga yang orangtuanya negatif, artinya dari pengasuh," lanjut Joni.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh Kompas TV, rupanya 127 dari 130 anak-anak dan balita itu merupakan dari Surabaya.
Rinciannya, usia 0-4 tahun jumlah pasien Covid-19 di Kota Surabaya 36 kasus.
Usia 5-14 tahun ini jumlahnya sebanyak 191 kasus.
Penularannya kebanyakan dari orang tua kepada anak-anak.
Selain itu lingkungan menulari anak-anak secara langsung.
• Waspada, NTT Tambah Dua Lagi Pasien Positif Corona, Dominikus Sebut dari Transmisi Lokal Ende
Akibatnya kini anak-anak yang terkonfirmasi positif dilakukan isolasi di rumah sakit-rumah sakit rujukan.