40 Orang Jadi Korban Keracunan Nasi Kuning Ulang Tahun, Kebanyakan Anak-anak
Sebanyak 40 orang menjadi korban keracunan nasi kuning acara ulang tahun, kebanyakan anak-anak
POS-KUPANG.COM - Jumlah warga korban keracunan nasi kuning saat acara hari ulang tahun di Desa Polantan, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, bertambah menjadi 40 orang.
"Jumlahnya sekarang jadi 40 orang," ujar Sersan Kepala Koramil 1006-11/Aluh-aluh, Bahril Azidin kepada Tribunnews.
Sementara itu, hingga saat ini semua warga korban keracunan masih menjalani perawatan di Puskesmas Aluh-aluh.
• Jokowi: Jadilah Pemenang dalam Pengendalian Virus Corona Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
"Mereka masih dirawat di puskesmas, kondisinya belum memungkinkan untuk dipulangkan, apalagi banyak anak-anak," kata Camat Aluh-aluh Syaefullah Effendi.
Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (31/5/2020) saat salah satu warga menggelar acara ulang tahun dan mengundang sejumlah warga.
Namun, setelah menyantap nasi kuning yang dicampur dengan lauk telur itik, sejumlah warga mengeluh pusing dan muntah-muntah sejak Minggu sore. Para korban segera dibawa ke rumah sakit karena kondisinya semakin memburuk.
• Ini Tekad Presiden Jokowi di Tengah Pandemi Covid-19
"Kita menduga itu penyebabnya, polisi sudah mengambil sampel makanan yang menyebabkan warga keracunan. Nanti dibawa ke laboratorium untuk diteliti," tandasnya.
Syaefullah menjelaskan, nasi kuning yang dihidangkan tuan rumah saat itu dicampur dengan lauk telur itik dan dimasak menggunakan bumbu habang.
Bumbu habang merupakan bumbu khas masyarakat Banjar yang kerap dihidangkan pada acara-acara formal, seperti perkawinan dan keagamaan. (Kompas.com/Andi Muhammad/Michael Hangga Wismabrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Keracunan Nasi Kuning Ulang Tahun Bertambah Jadi 40 Orang, Mayoritas Anak-anak",