5 Manfaat Sayur Kol yang Jarang Orang Tahu

Kol adalah sayuran berdaun hijau, putih, atau ada juga yang berwarna merah keunguan.

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto 5 Manfaat Sayur Kol yang Jarang Orang Tahu
POS KUPANG/ISTIMEWA
KOL/ Kubis

2. Baik untuk Saluran Pencernaan

Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa serat di dalam kol, membantu meningkatkan pergerakan usus dan mengobati sembelit.

Kaya akan serat dan glukosinolat, kol bisa membantu tubuh menahan air dan menjaga kandungan makanan saat bergerak melalui usus.

3. Bersifat Anti Radang

Penelitian oleh Profesor Herbert Tilg di Clinical Phytoscience menunjukkan kalau sayuran seperti kol memiliki sifat antiinflamasi (anti radang).

Hal ini karena kol mengandung sulforaphane, yaitu senyawa yang dapat mengurangi peradangan.

Kol juga diketahui mengandung glutamin. Glutamin adalah agen antiinflamasi yang kuat.

Dengan begitu, mengonsumsi kol bisa membantu mengurangi peradangan, iritasi, alergi, nyeri sendi, demam , dan berbagai masalah kulit.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Menurut penelitian Dr. Piotr Duchnowicz dari Universitas Lodz di Polandia pada tahun 2012, kol kaya akan polifenol, yang mengurangi risiko penyakit jantung.

Caranya adalah dengan mengurangi tekanan darah dan mencegah penumpukan trombosit. Juga, dengan mengikat asam empedu.

Apa Saja Masalah Kulit Saat Kita Tak Ganti Posisi Tidur Selama Berjam-jam? Disimak Biar Diatasi Guys

Hi Moms, Begini Caranya Mengawetkan Sayur dan Buah Agar Bertahan Lama

11 Tanda Tubuh Anda Kekurangan Vitamin B12, Yuk Kepoin Guys ! Biar Tahu Sebelum Terlambat

Dianjurkan Ahli Naturopatis, Pemilik Golongan Darah O Untuk Hindari Makan Jenis Sayuran Ini

Sayur kol juga ternyata bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh kita, lo.

5. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Kol mengandung mineral, seperti kalsium, magnesium, dan kalium.

Ketiga mineral ini merupakan bagian penting dalam perlindungan tulang dari penurunan fungsi dan timbulnya kondisi seperti osteoporosis dan melemahnya tulang secara keseluruhan.(*)

Sumber: Nova
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved