Breaking News

News

WHO Wanti-wanti agar Waspada Puncak Kedua Pandemi Corona, Konon Lebih Berbahaya, Mike: Bersiaplah!

Secara global dunia saat ini masih berada di tengah-tengah pandemi virus corona gelombang pertama.

Editor: Benny Dasman
kompas.com
Suplemen daya tahan tubuh yang bagus untuk mencegah virus Corona. 

Di AS, puncak kedua kemungkinan terjadi selama musim gugur atau akhir musim dingin, bertepatan dengan musim flu. Namun, ahli memperkirakan puncak kedua bisa terjadi lebih cepat di bulan Juni jika banyak wilayah melonggarkan kebijakan untuk menekan pandemi.

Beberapa kebijakan yang berseberangan dengan antisipasi puncak kedua pandemi corona adalah pembukaan akses publik dalam skala besar dan mengembalikan kondisi seperti dalam keadaan normal sebelum pandemi.

Pembukaan kembali pengetatan massal di kantor, sekolah, diperkirakan bisa memengaruhi waktu dan tingkat keparahan puncak kedua pandemi corona.

"Bisnis terutama barangkali tidak akan tutup total lagi seperti pada bulan lalu. Sehingga, makin banyak orang keluar rumah, tingkat infeksi bisa melonjak lagi," pesan Kelen.

Bagaimana meredam puncak kedua pandemi corona? Dr. Kelen menjelaskan, infeksi virus corona bakal terus terjadi selama vaksin belum ditemukan. Namun, di sisi lain dia juga menyadari, bisnis sulit tutup secara massal lagi.

Demikian juga dengan tempat umum seperti sekolah dan tempat ibadah. Untuk meredam puncak kedua pandemi corona, dia menyarankan berbagai pihak untuk memperketat upaya mitigasi pencegahan penularan virus corona.

Di antaranya, sebisa mungkin tinggal di rumah kecuali untuk sangat mendesak, mengenakan masker saat berada di luar rumah, dan menjaga jarak setidaknya dua meter dengan orang lain. (kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved