Anak SD Asal Nagekeo - NTT Reaktif Rapid Test di Ngada

Anak berusia 8 tahun tersebut lakukan rapid test bersama sang ibu. Ibunya dinyatakan non reaktif sedangkan anak tersebut reaktif. Keduanya d

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Frash Daily
ILUSTRASI -- Ilustrasi vaksin Covid-19 

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Seorang siswa SD di Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo reaktif setelah jalani rapid test di Kabupaten Ngada.

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM Jumat (29/5/2020) menyebutkan anak SD tersebut menjalani rapid test di Puskesmas Laja Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada Rabu (27/5/2020).

Anak berusia 8 tahun tersebut lakukan rapid test bersama sang ibu. Ibunya dinyatakan non reaktif sedangkan anak tersebut reaktif. Keduanya dilakukan reaktif karena baru saja pulang dari daerah zona merah yaitu Nagekeo.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Rekrut 2 Jenderal Purnawirawan TNI AD Perkuat Organisasi, Info

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada Agustinus Naru yang juga ditunjuk Bupati Ngada sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngada, membenarkan informasi tersebut.

Kadis Agustinus mengatakan anak perempuan berusia 8 tahun tersebut diambil rapid test di Puskesmas Laja, Rabu (27/5/2020) bersama ibunya setelah keduanya tiba dari Kabupaten Nagekeo.

Gadis Rambut Panjang Ditebas Ayah Saat Tidur Lelap, Pembunuhan Demi Kehormatan, SEDIH

Hasil rapid test anak usia 8 tahun tersebut dinyatakan reaktif sedangkan ibunya non reaktif.

Agustinus mengatakan kronologis sehingga diambil rapid test terhadap kedua pelaku perjalanan tersebut yaitu ibu dari anak tersebut bekerja di Laja, Kecamatan Golewa Selatan sedangkan anaknya tinggal dengan paman kandungnya yang merupakan kakak kandung dari ayah anak tersebut di Mbay, Kabupaten Nagekeo sejak tahun 2014 hingga sekarang dan duduk di bangku sekolah dasar kelas 2 SD.

Karena sekolah diliburkan akibat Pandemi Covid-19 anak tersebut berlibur di Kampung ayah kandungnya di Nuanage, Desa Lokalaba, Kecamatan Mauponggo sejak April 2020.

Istri Tewas, Suami Luka-Luka, Kecelakaan Tunggal di Tol, Mobil Tertembus Besi Pembatas Jalan,

Ia mengatakan tanggal 25 Mei 2020 malam sekitar pukul 18.00 Wita ayah kandung dari anak itu mengantar ibu dan anak tersebut ke Maubawa singgah di posko perbatasan Ngada dengan Nagekeo di Maumbawa selanjutnya dari Maumbawa ke Laja menggunakan motor ojek.

Ia mengatakan ibu dari anak tersebut selama ini kost di Laja buka dengan tempat kerjanya sehingga ibu dan anak tersebut langsung ke kost.

Ia mengatakan pada Rabu (27/5/2020) mereka ke Puskesmas untuk menyampaikan bahwa karena berasal dari Nagekeo yang sudah ada pasien positif maka menyampaikan untuk Karantina Mandiri namun ibu dari anak tersebut meminta keduanya dilakukan rapid test yang hasilnya ibunya non reaktif sedangkan anak reaktif.

"Karena anak reaktif maka pihak pihak Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngada dengan menggunakan kendaraan ambulans dari karantina terpusat menjemput kedua orang tersebut untuk dikarantina terpusat di Turekisa," ungkapnya.

Ia mengatakan terkait dekat dengan pengambilan swab terhadap anak yang dinyatakan reaktif rapid test tersebut pihaknya masih melakukan komunikasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo.

Ia mengatakan anak tersebut dipelihara pamannya di Mbay sejak tahun 2014 dan bersekolah di Mbay.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved