Pemerintah Hantar Bantuan Penanggulangan Covid-19 ke Rumah Penyandang Disabilitas

Pemkab Belu menyerahkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Dana Desa kepada masyarakat Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENIS JENAHAS
Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menyerahakan BLT DD kepada warga disabilitas di rumahnya, di Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi, Rabu (27/5/2020). 

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu ( Pemkab Belu) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( PMD) didampingi Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa menyerahkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Dana Desa kepada masyarakat Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi, Rabu (27/5/2020).

Jumlah penerima BLT DD di Desa Fohoeka sebanyak 128 Kepala Keluarga (KK). Empat diantarnya adalah penyandang disablitas sehingga pemerintah menghantar langsung bantuan ke rumah mereka masing-masing. Hal ini juga sebagai bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang berkebutuhan khusus.

Update Corona di Sumba Timur - ODP yang Masih Dipantau Tersisa Delapan Orang

Camat Nanaet Duabesi, Michael Bria didampingi pegawai dari BP4D, Dinas PMD, Inspektorat serta Kades Fohoeka, Agustinus Berek mengantar BLT-DD ke rumah Andreas Moruk (45), seorang penyandang disabililitas.

Saat tiba di rumah Andreas, Camat Nanaet Duabesi, Michael Bria memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan dari bantuan tersebut serta nilai bantuan yang berhak diterima setiap bulan.

Ada Dua Peringatan Dini BMKG Terkait Cuaca di NTT Hari Ini, Apa Saja?

Andres yang didampingi keluarganya tampak terharu ketika menerima bantuan tersebut senilai Rp 600.000. Andres sempat menghitung jumlah uang bantuan tersebut di hadapan Camat Nanaet Duabesi.

Camat Mikael Bria menghimbau
Kepada penerima bantuan agar uang bantuan yang diterima dari pemerintah dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam rumah tangga.

"Pemerintah memberikan bantuan ini untuk membantu masyarakat. Jadi uang ini dipakai untuk beli bahan makanan seperti beras. Ini untuk bulan pertama Rp 600.000. Nanti bulan depan kami datang hantar lagi unntuk jatah bulan kedua", jelas Camat Mikael Bria.

Keluarga yang mewakili Andreas Moruk menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan serta menghantar bantuan tersebut sampai ke rumah Andreas Moruk. Andrean Moruk mengalami gangguan mental sejak sejak puluhan tahun.

Bagi keluarga, kedatangan pemerintah saat itu sangat bermakna karena selain memberikan bantuan juga pemerintah melihat langsung kondisi masyarakat seraya mengharapkan perhatian dari pemerintah terhadap warga yang berkebutuhan khusus.

Selain Andreas Moruk, pemerintah juga mengantarkan langsung BLT-DD kepada tiga KK lainnya yang juga sebagai penyandang disabilitas antara lain Yakobus Luan (43) Elisabet Ikis (42) dan Maria Baru (30).

Kepala Desa Fohoeka, Agustinus Berek mengatakan, jumlah penerima BLT-DD di desanya sebanyak 128 KK. Empat diantaranya adalah penyandang disabilitas. Dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan mereka, pemerintah menghantar langsung bantuan di rumah masing-masing.

"Ada empat penerima BLT-DD berstatus penyandang disabilitas dan karena kondisi kesehatan tidak bisa hadir di kantor desa sehingga kami langsung mengantar BLT ke rumah masing-masing," ungkap Agustinus.

Sedangkan warga yang lain tetap menerima bantuan di Kantor Desa dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Teni Jenahas)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved