Sebanyak 491 Orang NTT telah Mendaftar Kartu Prakerja Tahap 4

Pendaftaran Kartu Prakerja tahap 4 mulai dibuka Selasa (26/5/2020). Hingga kini, jumlah sementara pendaftar tahap 4 di NTT sebanyak 491 orang

Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/RYAN NONG
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Provinsi NTT Sylvia R Peku Djawang SP.,MM., (kanan) dalam Workshop Perlindungan Anak Berhadapan dengan Hukum di Kota Kupang pada Senin (16/9/2019) di Lontara 2 Room Hotel Sasando Kupang. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pendaftaran Kartu Prakerja tahap 4 mulai dibuka Selasa (26/5/2020). Hingga kini, jumlah sementara pendaftar tahap 4 di NTT sebanyak 491 pendaftar, dimana Kabupaten Nagekeo sebanyak 102 pendaftar dan Kabupaten Sumba Barat sebanyak 389 pendaftar.

Plt Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Provinsi NTT Sylvia Peku Djawang kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (26/5/2020) menjelaskan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di setiap kabupaten/kota hanya memfasilitasi para pelamar yang tidak bisa mendaftar sendiri secara daring. Dinas tidak mengetahui jumlah pelamar yang berhasil mendapatkan kartu prakerja karena program tersebut berada di bawah wewenang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Tujuh Pasien Corona Sembuh NTT 85 Kasus Covid-19

"Masing-masing orang hanya diminta untuk melakukan pendaftaran registrasi secara daring. Kalau mendata berapa orang yang mendaftar, bisa. Tapi, keberhasilan berapa yang dapat (kartu), itu yang susah," urai Sylvia.

Ia menambahkan, para pendaftar akan menerima informasi keberhasilan melalui email masing-masing. Sehingga, dinas tidak mengetahui jumlah pasti pendaftar yang lolos atau tidak lolos. Namun, jumlah pendaftar kartu prakerja di NTT yang mendaftar dengan bantuan dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten/kota telah mencapai angka 13.278 pendaftar. Ia pun berharap para pelamar yang mengalami kesulitan dalam mendaftar bisa datang ke dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten/kota untuk dibantu dalam proses pendaftaran tersebut.

Pinjaman Online Berkedok Koperasi, Kepala OJK NTT Belum Terima Pengaduan Masyarakat

Sementara itu,menyikapi banyaknya tanggapan masyarakat bahwa program Kartu Prakerja tidak cocok diterapkan di NTT, perempuan yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT ini menilai, orang NTT-lah yang harus banyak berbenah untuk bisa bersaing secara nasional.

"Menurut saya, ini kebijakan besar sehingga harus diikuti dengan pola berpikir yang besar. Jika mengikuti kacamata nasional, ini program yang tepat. Program ini membantu," tegasnya.

Hal tersebut diungkapkannya sembari melihat bagaimana program ini telah memberi banyak kemudahan, dimana anggaran Kartu Prakerja telah naik menjadi Rp20 triliun. Selain itu, proporsi pelatihan di masa Covid-19 menjadi lebih kecil dengan insentif yang besar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved