Tragedi Berdarah di TTU
Tragedi Berdarah di TTU, Pelaku Landa Linus Nyaris Serang Polisi Saat Hendak Diamankan
Seperti diketahui, aksi brutal yang dilakukan pelaku merenggut 3 nyawa yakni istri dari adik kandung Landelinus dan dua ponakan
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Landa Linus Kuabib pelaku pembacokan para korban di Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi NTT kini sudah diamankan polisi.
Namun, saat hendak diamankan pelaku Landa Linus Kuabib justru nyaris menyerang anggota polisi dari Polres TTU dan Polsek Miomaffo Timur.
Seperti diketahui, aksi brutal yang dilakukan pelaku merenggut 3 nyawa yakni istri dari adik kandung Landelinus dan dua ponakan (anak dari iparnya tersebut).
Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Eliana Papote melalui Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, IPDA Markus Wilco Mitang mengatakan saat ini para korban telah dievakuasi dari TKP.
Menurutnya, dibawah pengaruh alkohol, pelaku sempat mengacungkan sebilah parang yang digenggam kepada aparat kepolisian saat itu.
Baca juga: Tragedi Berdarah di TTU, Dua Saksi Gambarkan Situasi Sebelum dan Pasca Kejadian di Desa Amol
Parang yang diacungkan tersebut, digunakan pelaku untuk menghabiskan nyawa 3 pelaku.
Pelaku Landa Linus juga sempat berupaya melarikan diri. Meskipun demikian, berkat bantuan warga sekitar, aparat kepolisian kemudian mengamankan yang bersangkutan saat itu juga.
Pelaku juga nyaris diamuk massa. Namun, berkat kesigapan aparat kepolisian Polres TTU dan Polsek Miomaffo Timur pelaku berhasil dievakuasi tepat waktu sebelum insiden tak diinginkan terjadi.
Seorang saksi insiden pembacokan di Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten TTU, NTT bernama Yasintus Talan (51) mengatakan, pada Senin, 13 Oktober 2025 sekira pukul 18.00 WITA, ia bersama pelaku dan keluarga lainnya sedang berada di tempat duka.
Tidak lama berselang, Yasintus (saksi) menerima informasi dari Paskalis Taus bahwa pelaku Landa Linus sedang terlibat cekcok bersama istrinya. Saksi Yasintus kemudian bergegas ke TKP usai menerima informasi tersebut.
Baca juga: Tragedi Berdarah di TTU, Simak Keterangan Saksi Insiden Pembacokan di Desa Amol
Ketika tiba di TKP, saksi melihat korban 1 dan korban 2 telah terkapar dalam keadaan bersimbah darah dan tidak bernyawa. Saksi juga menemukan LK (14, korban pembacokan yang mengalami luka berat) dengan kondisi tangan bersimbah darah.
Korban LK kemudian dievakuasi ke RSUD oleh Panit Intelkam Polsek Miomaffo Timur dan beberapa orang keluarga lainnya.
Sekira pukul 21.00 WITA, saksi Yasintus menginformasikan bahwa di rumah pelaku ditemukan sesosok mayat yang tergeletak di dapur rumah milik pelaku korban kemudian dievakuasi dari TKP.
Sementara itu saksi lainnya sekaligus ibu terduga pelaku bernama, Yuliana Talan (78) menuturkan, pada Senin, 13 Oktober 2025 sekira pukul 09.00 WITA saksi bersama keluarga lainnya pergi ke rumah duka yang bertempat di Kampung Taupi, RT/RW : 004/003, Desa Amol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.