VIDEO—Bantuan Langsung Tunai Bukan Anggaran Miras dan Berjudi

Bantuan Langsung Tunai, BLT, Dana Desa Kalena Wano, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya bukan anggaran untuk belanja miras dan judi.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Frans Krowin

VIDEO—Bantuan Langsung Tunai Bukan Anggaran Miras dan Berjudi

POS-KUPANG.COM,TAMBOLAKA—Bantuan Langsung Tunai, BLT, Dana Desa Kalena Wano, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya bukan anggaran untuk belanja minumakan keras, miras, atau berjudi.

Para penerima manfaat BLT harus dana tersebut dengan untuk memenuhi ekonomi dalam rumah tangga teruma kebutahan Sembilan bahan pokok, Sembako.

Demikian penegasan Kepala Desa Kalena Wano, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Vinsensius Malo Ngongo BA, kepada meminta 153 dari 167 kepala keluarga penerima manfaat BLT di Aula kantor desa setempat, Jumat 22 Mei 2020.

Dana BLT tersebut bukan  untuk membeli peci,  bermain  judi dan huru hara di jalanan. Bila hal itu terjadi pemerintah akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Demikian arahan Kepala Desa Kalena Wano, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba  Barat Daya, Vinsensius Malo  Ngongo BA, dihadapan ratusan penerima BLT dana desa di aula kantor Desa Kalena Wano, Jumat 22 Mei 2020.

Vinsensius menjelaskan  kuota BLT  dana desa Kalena Wano adalah sebanyak 167 orang.

Dalam perjalannya, ternyata 56 orang penerima BLT dana desa masuk dalam daftar penerima dana bantuan sosial tunai (BST) kementerian sosial RI sehingga nama 56 warga tersebut dicoret dari daftar calon penerima BLT dana desa Kalena Wano.

Dengan demikian, dipastikan penerima BLT Dana Desa Kalena Wano hanya 111 orang.

Melihat kondisi demikian, ia meminta relawan kembali melakukan penyisiran pendataan ulang calon penerima BLT Dana Desa guna memastikan warga  yang benar-benar susah mendapatkan bantuan tersebut.

Dan berdasarkan pendatan terakhir memperoleh tambahan 42 orang penerima BLT Dana Desa Kalena Wano atau total 153 warga penerima BLT Dana Desa Kalena Wano. Hal itu berarti tersisah  jatah BLT Desa Kalena Wano sebanyak 14 orang.

Dalam kesempatan, ia meminta warga mentaati protokol kesehatan dunia demi memutus rantai penularan Virus Corona di wilayah ini.

VIDEO—Seorang Pria Misterius Ditemukan Terkapar di Jalan Bundaran PU Kota Kupang

VIDEO—Viral! BLT Ratusan Juta Bikin Gelap Mata, Kades Kotafoun Diduga Palsukan Tanda Tangan Warga

VIDEO—Anggota Komisi IX DPR RI Salurkan Ratusan Paket Sembako Bagi Warga Sumba Barat Daya

Untuk itu warga Desa Kalena Wano  diminat sementara waktu berdiam diri di rumah, selalu memakai masker bila keluar rumah, istirahat teratur, makan makanan bergisi, selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan serta menjaga jarak.

Ia optimis bila semua warga melaksanakan himbauan pemerintah tersebut maka daerah ini bebas tertular virus corona.

Sebab bila salah satu warga desa ini tertular virus corona maka  warga desa ini bisa habis semua. Hal itu karena sampai saat ini belum ada obat untuk mematikan virus corona itu.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved